Metrobuananews.com | Rote – Nusakdale FC akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan pertandingan melawan Tesabela FC, lantaran kecewa terhadap wasit yang memimpin pertandingan yang dinilai tidak adil pada pertandingan Liga Desa se-Kabupaten Rote Ndao, tahun 2018, tingkat kecamatan Pantai Baru di Lapangan Bola Desa Holoama, Minggu (29/7/2018).
Manager Nusakdale FC, Fengky Malelak, menarik semua pemainnya ke pinggir lapangan karena merasa timnya dicurangi.
Wasit yang memimpin laga Nusakdale FC Versus Tesabela FC, Sam Klas, kemudian menghentikan pertandingan yang baru berlangsung beberapa menit di awal babak kedua, untuk kemenangan Tesabela 3 – 0.
Menurut Manager Nusakdale FC, Fengky Malelak, timnya tidak melanjutkan pertandingan sebagai bentuk protes keras atas kepemimpinan wasit yang dianggap sudah keterlaluan.
“Kami kalau kalah murni tidak menjadi masalah, tetapi bola yang ditendang lawan kena mistar gawang trus jatuh diatas garis putih kemudian ditendang keluar dan semua orang menyaksikan bahwa tidak gol, tapi wasit putuskan bahwa gol, ya tentu kami sangat kecewa dengan sikap wasit” kata Fengky.
Lebih lanjut Fengky menjelaskan, pihaknya sangat menjunjung tinggi profesionalisme, karena itu ketika keputusan wasit terkesan tidak adil maka Dia dan timnya memilih untuk mundur dari laga tersebut.
“Sebaiknya kita mundur dari pada terjadi hal yang tidak diinginkan”, ujar Fengky.
Fengky dan timnya berharap, liga desa yang hakekatnya bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan membina jiwa sportifitas para pemuda Rote Ndao, harus benar – benar adil dan menjunjung tinggi sportifitas. (MBN02)
Komentar