Anggota TNI di Rote Ditemukan Gantung Diri di Pohon Asam, Sempat Kirim Pesan WA ke Pacar

Rote Ndao, NTT

Sebuah kabar mengejutkan sekaligus duka datang dari Kabupaten Rote Ndao pada Minggu (12/1/2025). Seorang anggota TNI dengan inisial AT ditemukan gantung diri di atas pohon asam di seputaran bandara D.C. Saudale, Lingkungan Pedanggadi Kelurahan Mokdale Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao.

Kapolres Rote Ndao, Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono S.ST,  M.K.P, saat dikonfirmasi media ini, Minggu (12/1) siang, membenarkan peristiwa tersebut.

“Ya benar,” kata AKBP Mardiono.

Menurut Kapolres, setelah mendapat informasi tentang kejadian tersebut, Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Rote Ndao bersama Anggota Kodim 1627 Rote Ndao melakukan olah TKP penemuan mayat Anggota TNI AD Satuan Kodim 1627.

“TKP berada di sebelah kiri pertigaan jalan menuju Bandara, TKP adalah pohon asam yang berada di tengah kebun atau pekarangan yang berjarak sekira 5 meter dari trotoar jalan raya,” jelasnya.

Setelah dilakukan evakuasi, jasad korban dibawa ke RSUD Ba’a Rote untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER) dan hasilnya menunjukkan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar 2-3 jam sebelum ditemukan dan jenazahnya tidak terlalu kaku.

Hasil VER juga menunjukkan pada jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ada luka goreasan di bagian paha kiri dan lidah korban dalam keadaan tergigit oleh gigi korban, serta ada luka memanjang di sekitar bekas lingkaran tali, serta leher korban patah.

“Keterangan dokter yang melakukan visum, bahwa korban meninggal akibat kehabisan nafas karena tergantung dengan lilitan tali di leher yang mencekik korban,” ungkap Mardiono.

Polisi belum bisa memastikan penyebab terjadinya aksi nekad bunuh diri tersebut.

“Motif masih kita dalami, Polres dan Kodim 1627 Rote Ndao,” tandas Mardiono.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan keluarganya telah menerima kematian korban serta menandatangani pernyataan penolakan otopsi.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan bahwa sebelum mengakhiri hidupnya Pratu AT sempat mengirim pesan via whatsapp ke pacarnya.