Wakili Indonesia, NTT Juara Turnamen Sepak Bola Disabilitas se Asia Tenggara

Kupang, NTT

Anak – anak berkebutuhan khusus dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam tim sepak bola Pasukan Komodo NTT, dari Special Olimpic Indonsia (SOIna) NTT, mewakili Indonesia, mengukir prestasi gemilang dan mencatat sejarah sebagai Champion pada Olimpics South East Asia Unified 5a-side 2018 digelar tanggal 4 sampai 8 Desember 2018, di Kuala Lumpur Malaysia.

Pasukan Komodo memastikan diri sebagai pemegang trophy setelah mengalahkan Tim Sepak Bola tuan rumah, Harimau Malaya pada laga final di Stadion Arnena Universitas Malaya, Kamis (6/12/2018)

Pada kick off Babak pertama, Malaysia langsung membombardir melalui serangan yang bergelombang ke pertahanan Indonesia, tidak menunggu waktu lama, pada menit ke tiga Harimau Melaya berhasil membobol gawang pasukan Komodo NTT dari Indonesia.

Permainan tempo tinggi ditunjukan pemain – pemain Komodo, mengakibatkan beberapa kali pelanggaran sehingga wasit mengeluarkan kartu kuning utk Indonesia. Anak2 komodo tidak pata arang, mereka kembali melakukan serangan utk melayani serangan Harimau Malaya yang semakin beringas untuk memenangkan pertandingan.

Kesempatan serangan diperoleh pemain – pemain Indonesia, pada menit ke 11 Kapten pasukan Komodo – Indonesi, Herman Wadu Kaho, mampu membobol gawang Malaysia dan kedudukan imbang, satu sama.

Pada akhir babak pertama Malef Finif menciptakan gol kedua untuk Indonesia setelah aksi kerja sama yang apik dengan Ucok B M melewati pertahanan kokoh pemain bertahan Malaysia , kedudukan berbalik unggul untuk Indonesia putra-putra komodo 2 : 1.

Setelah turun minum pada babak kedua, Harimau Malaya kembali menerkam gawang Indonesia, kedudukan kembali sama kuat 2 : 2 . Pelatih tim komodo Indonesia Tarsius Kaha dan asisten pelatih Yanuarius Ceme Tue, menggantikan beberapa pemain.

Jual beli serangan kembali ditunjukan tim kedua negara hingga pada pertengahan babak kedua pasukan komodo dari Nusa Tenggara Timur kembali mengoyak gawang Harimau Malaya.

Kedudukan kembali 3 : 2 untuk Indonesia. Pasukan sepak bola Komodo NTT mengeluarkan bisa beracun yang melumpuhkan pasukan sepak bola Harimau Malaya hingga wasit meniup pluit tanda berakhirnya babak kedua dan Komodo berjaya.

Ketua Delegasi, Hamdan Saleh Batjo, menyampikan selamat kepada para Pemain dan pelatih serta terima kasih kepada rakyat NTT dan Indonesia atas doanya.

“Terima kasih kepada pemerintah NTT yang mendukung anak – anak disababiltas untuk berprestasi di kanca Asia Tenggara”, kata Hamdan.

Selain menjuarai turnamen, Seorang putra terbaik NTT, Herman Wadu Kaho, juga dinobatkan sebagai top scorer karena mencetak gol terbanyak sepanjang turnamen.

“Terima kasih kepada Pemerintah Negara Malaysia yang sukses melaksanakan turnamen”, katanya.

Falentinus Bhalu, Sekretaris Umum Pengurus Daerah Special Olimpic Indonsia Nusa Tenggara Timur (Pengda SoIna NTT) yang melakukan pembinaan Olahraga bagi penyandang cacat Tunagrahita, kepada media ini, Kamis (6/12/2018) malam, mengatakan bangga karena anak didiknya mengukir prestasi gemilang dan mengharumkan nama Indonesia.

“Prestasi ini membuktikan bahwa anak – anak berkebutuhan khusus juga bisa berprestasi karena itu harus diberi ruang untuk berkreasi dan mengembangkan minat bakat mereka”, ungkapnya.

Lebih lanjut Falentinus menjelaskan 8 orang yang tergabung dalam tim sepak bola Pasukan Komodo, didominasi tuna Grahita.

“5 orang tuna grahita, 3 orang dari Sekolah Keberkatan Olahraga (SKO) Kupang. (MBN01)

Komentar