Nagekeo, NTT
Krisis air bersih di kabupaten Nagekeo, tepatnya di Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, memaksa warga harus antri berjam – jam demi mendapatkan air bersih sekadar untuk kebutuhan sehari – hari.
Roslin salah satu warga, kepada Metrobuananews.com, Kamis (15/11/2018) mengungkapkan demi mendapatkan air bersih Ia dan sejumlah warga harus antri berjam-jam di tempat pengambilan air bersih yang jaraknya sekira 2 km dari pemukiman.
“Saya pakai leding di rumah tapi kalau musim kemarau air juga tidak mengalir sampai 3 hari, sehingga harus antri di sini untuk air minum”, jelas Roslin.
Lebih lanjut Roslin menjelaskan untuk kebutuhan lainnya seperti mandi dan cuci, warga menggunakan air sumur atau membeli air tangki dengan harga yang cukup mahal.
Senada disampaikan Iwan, warga Desa Aeramo, bahwasanya krisis air bersih di wilayah tersebut bukan hal baru, sayangnya belum ada upaya penanganan serius dari pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut.
“Pemeritah daerah seharusnya lebih serius dalam mengatasi krisis air bersih di Aeramo, apalagi disini terdapat beberapa sekolah, Perguruan Tinggi dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo”, ungkap Iwan.
Iwan berharap, pemda Nagekeo segera melakukan tindakan nyata terkait kelangkaan air bersih sehingga warga tidak harus antri setiap musim kemarau karena kekurangan air bersih dan terkesan tidak ada perhatian pemerintah. (Belmin)
Komentar