Ratusan Pendamping Desa Diterlantarkan Usai Pelatihan

Kupang, NTT

Ratusan pendamping desa dari seluruh kabupaten se Nusa Tenggara Timur (NTT) diterlantarkan di kota kupang usai pelatihan peningkatan kapasitas pendamping desa selama 3 hari sejak tanggal 12 sampai 16 November 2018,  yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmingrasi Republik Indonesia.

Para peserta yang sudah check out sejak, Jumat (16/11) pagi, harus duduk bersiliweran di lobi Hotel ibarat pengungsi korban bencana, lantaran belum ada kepastian tentang penyelesaian administrasi.

Hingga pukul 14.20 Wita, para pendamping desa masih menanti tanpa kepastian.

Baca Juga:  Tunda Keberangkatan Pendamping Desa Diakui Keterlambatan Pembayaran Transport oleh EO

“Semua sudah cek out, sekarang belum ada kejelasan dan kami tidak tau nginap di mana sebentar”, ujar Jery Malelak, salah satu pendamping desa asal kabupaten TTU.

Jery mengaku sangat kecewa, pasalnya, para peserta yang berasal dari Kota Kupang administrasinya telah diproses terlebih dahulu.

“Aneh, kami yang dari luar Kupang tidak ada kejelasan semntara teman – teman yang dekat sudah beres dan mereka sudah pulang”, ungkap Jery penuh tanya.

Baca Juga:  Tiga Koruptor Dana Desa Wawo Wae - Ngada Divonis Hingga 2,6 Tahun Penjara

Dia berharap kedepan pemerintah lebih jeli memilih event organizer (EO) sehingga tidak menyusahkan pendamping desa.

“Ini sangat merugikan kami sebagai pendamping dan masyarakat, seharusnya kami sudah harus ada di desa untuk melayani masyarakat”, pungkas Jery.

Terpisah, seorang Konsultan Pendamping Wilayah yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan, pihak penyelenggara (EO) sementara mengurusi persoalan tersebut. Menurutnya, bagi peserta yang berasal dari luar Kupang seperti Sumba, Flores dan Alor akan diinapkan kembali satu malam sambil proses administrasi berjalan.

Baca Juga:  Tunda Keberangkatan Pendamping Desa Diakui Keterlambatan Pembayaran Transport oleh EO

“Kalau peserta dari daratan Timor akan dipulangkan paling lambat malam ini,” katanya.

Informasi yang berhasil dihimpun metrobuananews.com, menyebutkan Kegiatan pelatihan tersebut melibatkan seluruh pendamping desa di NTT yang totalnya 635 orang, dengan menggunakan lima hotel diantaranya Swiss Bellin Kristal, Sotis, On The Rock, Sasando dan Sahid T-More.

Hingga berita ini diturunkan pihak penyelenggara kegiatan, dalam hal ini PT. Surya Abadi Konsultan belum berhasil dikonfirmasi. (Tim)

Proses Check in kembali difasilitasi konsultan bagi peserta dari SBD, Ende dan Sikka.

Komentar