Saat Nataru, Sabtu dan Minggu Bank BRI Tetap Buka

Kupang, NTT

Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi Nasabah saat hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Kupang tetap membuka pelayanan pada hari Sabtu dan Minggu.

Kepala BRI Cabang Kupang, Stefanus Juarto, S.E., kepada metrobuananews.com di ruang kerjanya, Rabu (23/12/2020) menjelaskan, sesuai edaran pemerintah, tanggal 24 dan 25 libur, namun tanggal 26 pihaknya sudah kembali membuka pelayanan.

“Sabtu dan Minggu (26-27/12) kami tetap buka sampai tanggal 31 Desember. Tanggal 1 Januari saja yang libur, tanggal 2/12, sudah buka lagi”, jelas Stefanus.

Baca Juga:  852 Pengusaha Kecil di Rote Manfaatkan KUR BRI, Bunga Hanya 0,35 Persen

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pelayanan perbankan khususnya di BRI”, imbuhnya.

Dia menjelaskan bahwa seluruh pegawai BRI siap untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur.

“Apalagi saat ini kami dipercaya oleh pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial kaitannya dengan pandemi COVID-19”, ungkap Stefanus.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa BRI berkomitmen untuk menuntaskan penyaluran semua bantuan sosial di bulan Desember ini.

“Karena itu jam pelayanan kami menjadi lebih panjang. Walapun sudah jam tutup kami tetap melayani sampai antrian habis”, tandasnya.

Baca Juga:  Jelang Nataru, Polsek Rote Timur Gelar Operasi Pekat

Terkait mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang sering dikeluhkan masyarakat, Stefanus menjelaskan bahwasanya yang bermasalah sebetunya jaringan bukan mesin ATM.

“Kadang – kadang jaringan terganggu, membuat koneksi terputus. Tapi petugas kami standby, apabila di mesin tertentu terjadi gangguan, petugas kami akan datang”, pungkasnya.

Lebih lanjut Stefanus menjelaskan, BRI memiliki alat monitoring untuk mesin ATM , sehingga jika ada ATM yang terganggu langsung terdeteksi.

Baca Juga:  Waspada! Corona Gempur Bank, 4 Orang Terkonfirmasi Positif

“Biasanya tidak sampai 1 jam sudah beroperasi dengan baik, kecuali ada kerusakan alat, itu agak lama karena harus pengadaan alat dari Surabaya”, ujarnya.

Terkait ketersediaan uang, Stefanus mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir. Bahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk menyediakan uang dengan nominal kecil.

“Biasanya Natal dan Tahun Baru itu masyarakat banyak masyarakat yang ingin menukar uang kecil, kami juga sudah menyiapkan uang kecil sehingga masyarakat bisa terlayani”, tutup Stefanus. (MBN01)

Komentar