Labuan Bajo, NTT
Sebagai bentuk dukungan konkrit terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Labuan Bajo, kabupaten Manggarai Barat, Bank Pembangunan daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) menempatkan kas titipan Bank Indonesia di Kantor Bank NTT Cabang Labuan Bajo.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah menjadikan pariwisata sebagai lokomotif pembangunan pariwisata di NTT.
Direktur utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, saat peresmian Kas Titipan Bank Indonesia di Kantor Bank NTT Cabang Labuan Bajo, Kamis (5/11/2020) menegaskan, Bank NTT siap memberikan dukungan penuh dari aspek ekonomi dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di NTT.
“Kami bersinergi dengan Bank Indonesia melalui aspek Ekonomi dan UMKM yaitu dengan hadirkan Kas Titipan Bank Indonesia di Kantor Bank NTT Cabang Labuan Bajo sebesar 200 miliar”, jelas Alexander.
Menurut Alexander, Kas Titipan tersebut/dimaksudkan untuk mengatasi kendala pembayaran uang tunai dan memperlancar peredaran uang di wilayah ini.
“Terkait kantor kas titipan ini, kami terus mengoptimalkan pengelolaannya sehingga terus mendapat kepercayaan dari Bank Indonesia. Ke depannya Bank NTT dapat mengelola kantor kas titipan terbanyak di Indonesia”, ujarnya.
Alexander juga menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) bagi UMKM binaan kami sebanyak 236 UMKM dengan 157 UMKM di Manggarai Barat dan sisanya tersebar diseluruh NTT,” ujar Alexander.
Deputi Kepala Perwakilan – Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Layanan dan Administrasi BI NTT , Eddy Junaedi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas dukungannya sehingga terlaksana hubungan kerjasama dengan Bank NTT. Ia berharap pengelolaan kantor kas dan kendala-kendala yang dihadapi dapat teratasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Beberapa bulan sebelumnya kami melakukan assessment dan tersapat kemungkinan akan bertambah kantor kas di sini. Kami berikan apresiasi kepada Bank NTT karena dukung kami untuk kesiapan kantor kas dan pengelolaanya. Untuk diketahui, terdapat 9 kantor kas kami yang sudah dikelola Bank NTT termasuk Labuan Bajo ini dan menyusul di Kabupaten Sumba Timur nantinya. Sejak dibukanya kas ini, perputaran uang tunai di Labuan Bajo semakin bagus dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah ini. Kami berharap salah satu cabang pengelola kas di NTT bisa menjadi yg terbaik dan dapat award dari kantor pusat Bank Indonesia,” kata Eddy.
Kas Titipan Bank Indonesia di Kantor Bank NTT Cabang Labuan Bajo diresmikan oleh Gubernur NTT, Viktor Laiskodat. (***)
Komentar