Rote Ndao, NTT
Bank Rakyat Indonesia (BRI) di masa pandemi Covid-19 mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan para petani yang kekurangan modal dengan program kredit Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program prioritas pemerintah dalam mendukung UMKM berupa kebijakan pemberian kredit atau pembiayaan modal kerja atau investasi kepada debitur individu, badan usaha, dan kelompok usaha yang produktif dan layak, namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.
Kepala unit BRI Ba’a, Yunita Rotely, saat sosialisasi tentang dukungan BRI terhadap pelaku UMKM dan Petani, menjelaskan bahwa, KUR diberikan kepada masyarakat yang mempunyai usaha produktif dan layak dengan bunga yang sangat ringan dan disubsidi oleh pemerintah.
“Jadi bunga Bank itu 14 persen, yang disubsidi pemerintah 8 persen, jadi yang dibayarkan nasabah hanya 6 persen per tahun”, jelas Yunita.
Oleh karena itu, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang merupakan salah satu sektor unggulan yang menopang perekonomian di masa pandemi, bisa mengembangkan usaha dan pendapatan mereka.
“Pada masa pendemi kemarin, untuk nasabah peminjam KUR diberikan subsidi lagi namanya STIMULUS KUR sebesar 3 bulan pertama 6 persen dan 3 bulan berikutnya sebesar 3 persen dari bunga mulai dari bulan juni 2020 dana langsung masuk ke rekening pinjaman nasabah”, katanya.
Sementara untuk masyarakat yang bergerak pada sektor pertanian, Yunita, menjelaskan, ada beberapa pola angsuran yang ditawarkan oleh BRI.
“Ada pola angsuran yang setiap bulan, 3 bulanan, 6 bulanan, atau sekali lunas. Namanya Grace periode. Jadi misalkan pinjaman dengan jangka waktu 1 tahun tapi pola angsurannya setiap 3 bulan maka angsurannya dibayar setiap 3 bulan jadi setahun di angsur 4 kali”, terang Yunita.
Sementara besaran dana KUR yang ditawarkan oleh BRI tahun 2020 maksimal Rp50 juta, dengan syarat yang cukup mudah.
- Memiliki usaha yang layak
- Foto copy KTP E. suami istri
- Foto copy KK
- Surat ket usaha dari desa atau kelurahan
- Pas foto terbaru 4×6
Laporan : Mekris Ruy
Komentar