Metrobuananews.com | Kupang – Seluruh pegawai Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTT, dikejutkan dengan pemeriksaan urine secara mendadak.
Pemeriksaan yang tidak terduga itu digelar saat apel pagi yang secara langsung dipimpin kepala BNNP NTT, Brigjen Pol. Muhamad Nur, S.H, M.Hum.
Dalam apel tersebut, Kepala BNNP NTT tiba-tiba memerintahkan Kasie Dayamas dan 3 orang perawat Klinik Pratama BNNP NTT menyiapkan alat tes narkoba, sementara semua pejabat dan pegawai BNNP NTT tidak diperbolehkan keluar dari ruangan untuk mengikuti test urine.
Kepala BNNP NTT mengawali pengambilan urine, setelah itu Ia berdiri tepat di depan toilet dan meminta serta mengawasi semua pegawai secara bergilir mengambil urine untuk selanjutnya dites.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen Pol, Muhamad Nur, S.H, M.Hum, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menciptakan pegawai yang benar – benar bebas Narkoba.
“Ini harus dilakukan agar membuktikan bahwa sebelum memeriksa orang lain, pegawai BNNP NTT benar – benar bersih”, katanya.
Dia menjelaskan, pemeriksaan tersebut melibatkan seluruh pegawai BNNP NTT tanpa terkecuali.
“Tes narkoba ini diikuti oleh 50 orang dari jumlah 65 orang pegawai BNNP NTT dan 15 orang tidak ikut karena sedang melaksanakan tugas luar dan juga jaga malam serta ijin”, jelasnya.
Brigjen Pol. Muhamad Nur, berharap dengan kegiatan tersebut makin meningkatkan kewaspadaan semua pegawai BNNP NTT untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
“Apabila kedapatan menggunakan Narkoba, maka sanksi bagi pegawai BNN adalah dipecat”, tegasnya.
Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa semua pegawai BNNP NTT tidak menggunakan Narkoba. (MBN01)
Komentar