Terindentifikasi, Terduga Pelaku Kampanye Hitam Berinisial ADD

Kupang, NTT

Terduga pelaku Black Campaign (kampanye hitam) yang mencetak baliho di percetakan sylvia terindentifikasi.

Dalam penelusuran tim media di percetakan Sylvia di jalan Soeharto Naikoten 1 Kupang, ditemukan bukti berupa nota pesanan atas nama Allen.

Selain Nota pesanan baliho, karyawan Percetakan Sylvia membenarkan jika yang memesan baliho bernama Allen.

“Dia datang tanggal 14 November 2024 dan bilang Ka mau cetak baliho ukuran 2×3. Saya tanya ada file, dia bilang ia, langsung saya bilang kirim saja,” ujar Yanti.

Setelah pesan, kata Yanti, pelaku kembali dan berjanji akan ambil pesanan pada besoknya 15 November 2024.

“Dia datang sekitar jam 12 siang, habis pulang bilang nanti baru datang ambil,” cetusnya.

Pada tanggal 15 November, jelas Yanti, pelaku datang sendiri dan mengambil pesanan.

“Karena sudah bayar, jadi datang tinggal kasih tunjuk nota pembayaran langsung ambil pesanan,” bebernya.

Yanti mengaku cukup mengenal pelaku, karena sering cetak baliho.

Biasanya pelaku cetak baliho untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubenur NTT, Ansy Lema-Jane Natalia.

“Tidak kenal, hanya hafal muka dan tanda orangnya karena sering pesan dan cetak baliho Ansy-Jane di sini,” tegas Yanti.

Ia menambahkan, pelaku sudah berulang-ulang kali pesan baliho Ansy-Jane.

“Tapi herannya itu hari dia datang pesan tiga puluh lembar Baliho itu untuk paket SPK,” tutup.

Untuk memastikan siapa pelaku kampanye hitam yang mencetak baliho tersebut, pihak percetakan membuka tekaman CCTV.

Di dalam rekaman CCTV jelas terlihat wajah terduga pelaku  yang berinisial ADD alias Allen Daud Dukabain merupakan salah satu tim sukses dari Paslon Gubernur dan Wakil Gubenur NTT.

Komentar