Rote Ndao, NTT
Jasad Hermanus Dami, yang ditemukan tak bernyawa di Desa Meoain, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, pada Senin (15/2/2021) malam, akan diautopsi tim dokter forensik Polda NTT, Selasa (16/2).
Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Yames J Mbau, S.Sos, menjelaskan bahwa pihaknya sudah koordinasi dengan Polda NTT dan Jenazah akan diautopsi tim dokter forensik dari polda NTT guna mengetahui penyebab kematian korban.
“Pihak Medis di Puskesmas hanya lakukan pemeriksaan bagian luar tubuh korban. Maka itu, lebih jelasnya besok (16/2) Tim Dokter Forensik dari Polda NTT akan datang lakukan otopsi terhadap jenazah,” kata Iptu Yames Mbau, Senin (15/2) malam.
Sementara itu, Petugas Kesehatan Puskesmas Batutua, dr. Rosni Malada, menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara tidak terdapat tanda – tanda kekerasan.
“Hasil pastinya belum tau jelas karena kami hanya visum (periksa) bagian luar. Secara umum tidak ada tanda kekerasan pada Jenazah,” jelas dr. Rosni.
Terkait bercak darah pada hidung, mata dan mulut korban, menurut dr. Rosni harus dilakukan autopsi agar bisa diketahui lebih jelas.
“Betul ada darah, tapi setelah kami bersihkan tidak ada luka atau bekas apapun. Lebih jelas kalau sudah diautopsi,” terang dr. Rosni.
Jenazah Hermanus Dami telah dibawa pulang ke rumahnya, belum di makamkan. Pihak keluarga masih tetap menunggu sampai selesai dilakukan autopsi oleh Tim Dokter Forensik Polda NTT.
Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Meoain, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin pria, pada Senin (15/2/2021) sekira pukul 19.00 Wita, di dalam belukar di pinggiran desa tersebut.
Korban yang belakangan diketahui bernama Hermanus Dami (45th), merupakan warga dusun Meoain, Desa Meoain Timur, kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao. (MBN01/*)
Komentar