Nini Atok “Jaring Asmara” di Naitimu Tasbar

Atambua, NTT

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Nini Wendelina Atok, menjaring aspirasi masyarakat (Jaring Asmara) di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar) pada masa reses perdananya sejak dilantik menjadi wakil rakyat.

“Masa Reses ini sangat penting, tujuannya adalah untuk menjaring aspirasi dan harapan Bapak dan Mama semua,” jelas Nini.

Politisi termuda asal Partai Amanat Nasional ini menjelaskan, bahwa masa Reses merupakan salah satu agenda DPRD yang di lakukan di luar ruangan.

Baca Juga:  Pemkab Nagekeo Akan Rekrut THL, Kenerja Baik Dipertahankan

“Ini kewajibaan saya sebagai Anggota DPRD yang dipilih oleh Bapak dan Mama, Reses ini 1 tahun 3 kali, kami datang jemput aspirasi dan selanjutnya kami sampaikan ke pimpinan DPRD dan akan diteruskan ke Bupati”, urai Nini.

Nini menjelaskan, bahwa sebagai wakil rakyat, Ia tidak akan banyak bicara dalam momentum reses, namun lebih banyak mendengar keluhan dan harapan masyarakat.

“Silahkan Bapa dan mama sampaikan aspirasi sesuai kebutuhan yang urgent, keluhan masyarakat umum. Saya akan bicara banyak jika ada rapat dewan di gedung DPRD karna di sana saya bicara soal aspirasi masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga:  1034 THL Dirumahkan, Bupati Nagekeo Diminta Tinjau Kembali Kebijakan Tersebut

Ia juga menghimbau agar apa yang menjadi usulan masyarakat dapat disampaikan kembali kepada masing-masing kepala desa yang kemudian dibahas pada Musrenbang tingkat desa hingga kecamatan dan tingkat kabupaten.

Dalam reses tersebut, masyarakat sangat antusias. Berbagai usulan disampaikan, baik infrastruktur maupun kebutuhan dasar lainnya.

“Saya dari dusun Haliluik A Desa Naitimu, jalan rusak dan listrik belum masuk sampai sekarang,” keluh Maria Goreti Sose.

Hal lain juga disampaikan, Alfons Bau warga Dusun Halibaurenes, ia menyampaikan mengenai masalah air minum.

Baca Juga:  Pilkada Belu, 'Sahabat' Resmi Boyong SK PAN

“Kami menitip pesan, kami perlu sampaikan soal air minum, semua bisa tapi karna air tidak ada kami mati, air tidak ada jadi tidak cukup kepada kami di Halibaurenes”, ungkap Alfon.

Menyikapi semua usul saran peserta reses, Nini Atok, menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi dan menyampaikan usul saran.

Dia berjanji, akan memperjuangkan semua kebutuhan masyarakat kabupaten Belu, Khususnya kecamatan Tasifeto Barat.

“Harapan bapa mama adalah pergumulan saya”, tutup Nini. (MBN01)

Komentar