Laba Bank NTT Capai 1 Triliun

Kupang, NTT

“Total laba kita dari bunga sebesar Rp1 triliun lebih, kalau kita bisa menekan biaya sambil mendorong produk – produk kita untuk bunga murah, penempatan keuangan transfer pusat ke daerah, baik dari PKH maupun dana desa, kita ikut tender dan memenangkan, itu hal yang sangat gampang”, kata Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat, usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2018 PT Bank Pembangunan Daerah (BANK NTT), Kamis 11 April 2019 di Kantor Pusat Bank NTT.
Laba bersih yang diraih pada tahun buku 2018 meningkat sebesar Rp4 miliar menjadi Rp250 miliar, dibandingkan laba di tahun buku 2017 sebesar Rp246 juta atau meningkat 1.86 persen.
Selain mampu mempertahan pertumbuhan kinerja kekuangan, Bank NTT juga mencatat peningkatan penyaluran dana Tanggung Jawab Sosial Korporat (CSR) sebesar Rp420 miliar pada tahun 2018 atau naik 34,94 persen dari penyaluran CSR di tahun buku 2017 sebesar Rp3,11 miliar.
Dengan prestasi yang dicapai Bank NTT, Gubernur Laiskodat, optimis tahun 2021 bisa menjadi Bank Devisa untuk bisa membantu tender-tender pusat. “Mimpi saya itu, pada tahun 2024 Bank NTT menjadi Bank publik”, pungkas Viktor
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur utama (Dirut) Bank NTT, Absalom Sine, mengatakan untuk meningkatkan likuiditas dan ekspansi kredit pada tahun 2019, Bank NTT telah menyetujui Obstruksi Pengembangan Tahap I sebesar Rp500 Miliar.
“dalam RUPS tadi sudah disepakati untuk bersama – sama mendukung Bank NTT, sehingga kami optimis mencapai target tersebut”, ujar Absalom. (***)

Baca Juga:  Bank NTT Gandeng REI Hadirkan Hunian Nyaman Bagi Masyarakat

Komentar