Kisah Maria Virginia Jadi Dirjen Pajak Sehari

Nagekeo, NTT

Sebuah pengalaman yang tidak mungkin dilupakan seumur hidup, bagi seorang siswa asal SMAN I Boawae, kabupaten Nagekeo, pemilik nama lengkap Maria virginia Aso Buu. Bagaimana tidak, Siswa akrab disapa Vivin  tersebut harus menjalankan tugas sehari sebagai seorang Dirjen pajak pada kementrian keuangan Republik Indonesia.

Kepada metrobuananews.com, Jumat (22/3/2019) di Aula VIP setda Nagekeo Vivin menceritakan, ketika mendengar informasi dari yayasan PLAN Internasional bahwa ia terpilih menjadi salah satu dari 3 finalis girl take over. Awalnya Vivin tidak percaya dan masih meragukan akan informasi tersebut. Pasalnya tahapan seleksi yang cukup ketat dan jumlah peserta mencapai ratusan anak dari seluruh daerah, sehingga membuat ia tidak percaya kalau Ia akan lolos sebagai finalis pada ajang tersebut.

Baca Juga:  Mantan Pegawai THL Nagekeo 'Serbu' Kantor Bupati

“Sebelumnya saya tidak percaya kak, karena kontestannya banyak dan seluruh indonesia, peserta berjumlah 661 anak, mana mungkin saya dari daerah yang tidak terlalu terkenal bisa terpilih menjadi finalis”, ungkapnya sambil tertawa.

Namun keraguan itu hilang setelah Pegawai dari yayasan PLAN Internasional mendatangi sekolah yang berada di kecamatan Boawea. selain itu, pihak yayasan PLAN internasional sempat mengunjungi kediamannya Untuk menyampaikan kabar gembira tersebut.

Dengan menumpang salah satu maskapai penerbangan dan didampingi pihak PLAN internasional, Vivin pun melakukan perjalanan menuju kota metropolitan (Jakarta) untuk menjalankan tugas sebagai Dirjen Pajak Sehari.

“Saya melakukan perjalanan dengan pesawat dari Ende – Labuan Bajo- Denpasar – Jakarta, didampingi oleh pihak Plan Indonesia, rasanya seperti mimpi”, ungkapnya.

Baca Juga:  Dana BUMDes Rowa Diduga Diselewengkan

Setibanya di jakarta, Ia langsung diterima oleh menteri keuangan, Sri Mulyani, dalam acara meet dan greet yang disengarakan oleh pihak Kemetrian Keuangan.

“Jujur awalnya memang saya agak gugup, tapi saat ibu menteri sudah mulai menyapa dan saya diberi kesempatan untuk bercerita, rasa gugup tiba-tiba hilang dan rasa percaya diri pun mulai muncul, karena sifat ibu Menteri yang keibuan,sehingga saya  lebih nyaman dan kami pun akrab”, kenang Vivin.

Selama menjalankan tugasnya sebagai Dirjen Pajak Sehari, ia melakukan tugas-tugas layaknya seorang Dirjen Pajak, seperti pimpin rapat (anggotanya para direktur), mengunjungi Kantor Kring Pajak dan kantor LTO 4 (kantor pajak terbesar. Berhubung ini bulan maret jadi yang dibicarakan dalam rapat lebih bnyak tentang SPT, kemudian mengikuti rapim (rapat pimpinan) bersama Ibu Menteri.

Baca Juga:  Pemuda Mauponggo "Jual" Pantai Ena Gera Dalam Festival Budaya

Vivin merasa sangat beruntung mengikuti ajang Girls Take Over. Pasalanya tidak semua anak punya kesempatan seperti ini. Menurutnya ajang tersebut juga memberi banyak manfaat seperti Leadership (kepemimpinan), dan menambah rasa percaya diri.

Dia mengatakan, Sri Mulyani merupakan sosok Inspiratif yang membuatnya semakin yakin dan percaya bahwa perempuan itu mampu menjadi seorang pemimpin.

Di akhir ceritanya, Vivin menyampaikan terima kasih kepada Kemenkeu dan Yayasan Internasional PLAN yang telah menyelenggarakan ajang yang sangat luar biasa tersebut.

“Terima kasih bapa dan mama, Bapak/ibu guru SMANSA Boawae (khususnya bapak  kepala sekokah yang sudah mengijinkan saya untuk mengikuti ajang ini dan juga teman-teman yang sudah mendukung saya dengan caranya masing-masing”, tutupnya. (Belmin)

 

Komentar