KUPANG, NTT
Gedung kantor milik Bank NTT di Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang hingga saat ini tidak digunakan layaknya sebuah kantor. Mirisnya, kantor yang berada di tanah kelahiran Gubernur NTT, Viktor Laiskodat itu malah dihuni kawanan ternak.
Seperti dilansir diantimur.com, gedung yang masih berstatus sewa pakai itu dibuka sejak tahun 2016 lalu, hingga saat ini belum digunakan. akibatnya Warga yang hendak mengambil uang pun terpaksa harus mengeluarkan biaya ke Kota Kupang.
“Dari awal dibuka sudah ada Satpam, tetapi sekarang sepertinya sudah tidak ada penjaga. Sekarang jadi tempat kambing piaraan warga,” ujarnya seorang warga yang tidak mau namanya dipublikasi, Sabtu (26/1/2019).
Camat Semau, Joni Ukat mengatakan
keberadaan kantor itu, sebelum ia menjabat menjadi camat di wilayah itu.
Ia mengaku kantor itu belum berfungsi karena masih menunggu surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Penjelasan dari kepala Bank NTT Kabupaten Kupang bahwa masih tunggu surat dari OJK. Katanya surat-suratnya sudah beres dari 2017, tetapi masih ada catatan yang belum diselesaikan,” kata Joni kepada wartawan belum lama ini.
Ia juga mengaku kantor itu dijaga petugas satpam dan cleaning service. “Setahu saya ada penjaganya. Sudah ada meja kasir juga,” ungkapnya.
Ia berharap kantor itu segera dimanfaatkan sehingga memudahkan warga melakukan transaksi keuangan.
“Selama ini warga harus naik ojek, terus nyeberang lagi dengan perahu ke Tenau. Kasihan warga harus keluarkan biaya lagi,” katanya.
Kepala Cabang Bank NTT, John Sine mengatakan belum berfungsinya kantor itu karena masih menunggu surat dari perijinan. Ia juga mengaku kantor itu milik Pemda Kabupaten Kupang yang disewa Bank NTT.
“Baru selesai urus SITU/SIUPnya di perijinan,” katanya. (MBN01/DT)
Komentar