Kupang, NTT
Menuju Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (PT. Bank NTT) 28 November 2018 mendatang, santer beredar nama – nama kandidat direktur utama.
Dari sederet nama pejabat Bank NTT hingga pakar keuangan di luar Bank NTT, nama Ibrahim Imang juga ikut digadang – gadang sebagai salah satu kandidat kuat Dirut Bank NTT.
“Pak Ibrahim itu mantan anak buah saya. Sah-sah saja kalau beliau diusung. Lagi pula figurnya juga baik, berintegritas dan memenuhi syarat”, ungkap Amos Corputy, mantan Dirut Bank NTT.
Dia menambahkan, Ibrahim Imang merupakan sosok yang jujur dan bertanggung jawab sehingga layak menduduki jabatan Dirut.
“Ibrahim pernah menolak usulan kredit dari atas karena dianggap tidak sesuai aturan, dan karena itu Dia diberhentikan”, ungkapnya.
Ibrahim Imang ketika dikonfirmasi media, Senin (19/11/2018) mengatakan belum mengetahui ihwal namanya disebut – sebut sebagai salah satu calon dirut.
“Maaf saya benar-benar tidak tahu”, ungkap Ibrahim Imang.
Kendati demikian, Dia mengaku senang mendengar informasi tersebut karena menurutnya hal tersebut merupakan pengakuan publik apalagi keluar dari mulut seorang pemegang saham yang juga mantan Dirut yang sangat kompeten.
“Itu berarti bahwa ada orang yang mengakui bahwa saya diberhentikan dari Bank NTT waktu lalu bukan karena saya bersalah atau buat masalah”, ujar mantan Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT itu tegas.
Dia berharap, RUPS mendatang menghasilkan pemimpin Bank NTT yang mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
“Dirut yang akan dihasilkan dalam RUPS nanti entah saya atau tidak, bukan soal, yang terpenting orang yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan internal Bank dan membawa Bank NTT lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat NTT”, tutupnya. (MBN01)
Komentar