Rilis Dua Lembaga Survey, Melki – Ansy Saling Bantai, Simon Petrus Kamlasi Paling Disukai Rakyat

Kupang, NTT

Hasil survey dua (2) lembaga survey dalam dua hari terakhir membuat publik memjadi bingung. Betapa tidak, hari pertama lembaga survey Timur Barat Research Centre (TBRC) merilis pasangan calon (Paslon) Melki – Johni unggul dengan 40,8 persen, disusul Ansy – Jane 33,4 persen dan SPK – AG : 19,6 persen.

Selang satu hari, yakni Selasa (9/10/2024), Lembaga Suvey Indikator merilis hasil surveynya yang sangat kontradiktif dengan TBRC, yakni popularitas Ansy Jane melejit hingga 36,6 persen meninggalkan Melki Johni di angka 27,4  persen dan SPK – AG 23,9 persen.

Di tengah hasil survey saling “bantai”, Simon Petrus Kamlasi ternyata merupakan calon gubernur yang paling disukai publik yakni 85,3 persen, disusul Ansy Lema 84,7 persen dan Melki Laka Lena 76,3 persen.

Survei dari Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia  yang dilakukan 28 September sampai 5 Oktober

2024 ini melibatkan 2.720 responden dari sejumlah wilayah di NTT, diantaranya Kota Kupang, Kupang, Sumba, Timur, dan Timor Tengah Selatan, kemudian di wilayah Manggarai Raya (Manggarai, Manggarai

Timur, dan Manggara Barat).

Dari hasil survei terungkap Simon Petrus Kamlasi menjadi figur calon Gubernur NTT yang paling disukai dan Adrianus Garu menjadi figur calon Wakil Gubernur yang paling disukai. Pasangan calon dengan tagline SIAGA ini menjadi pasangan kedisukaan tertinggi dibanding pasangan calon lainnya.

Simon Petrus Kamlasi menjadi figur paling disuka dengan presentasi 85,3 persen, menyusul Ansy Lema di posisi kedua dengan 84,7 persen dan Melki Laka Lena 76,3 persen.

Sementara Adrianus Garu menjadi figur yang paling disukai diantara nama-nama calon Wakil Gubernur NTT lainnya dengan 81,6 persen disusul Jane Natalia Suryanto 77,1 persen dan Johni Asadoma 74,0 persen.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukan tingginya kedisukaan Simon Petrus Kamlasi karena sosok yang tegas dan berwibawa. Simon Petrus Kamlasi juga paling disukai karena adanya faktor putra daerah dan faktor  lainnya.

Pengamat Politik dari FISIP Univeritas Nusa Cendana Kupang, Yohanes Jimmy Nami, menyebut tingginya kedisukaan pasangan calon Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu karena pasangan ini sudah menegaskan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT jauh sebelum sebelum proses pilkada di KPU.

“Jadi kalau misalnya ditanyakan kepada masyarakat NTt, tentu tidak ada alterntif lain selain menyebut mereka berdua. Jadi ada platform perspektif yang menjadi simbol dari pasangan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu,” ujar Jimmi Nami

Pengamat Politik dari Universitas Nusa Cendana Kupang, Rudi Rohi, juga menyebut, tingginya kedisukaan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu yang tinggi karena adanya faktor pemilih Paket SIAGA yang berada paling banyak di desa-desa dan hal tersebut merupakan strategi yang berjalan dengan baik.

“Hasil survei menunjukan, khusus SPK dan Adrianus Garu pemilihnya paling banyak di daerah pedesaan, sementara Ansy-Jane dan Melki Johni paling banyak di perkotaan. Memang strateginya SPK-Adrianus Gari seperti itu dan itu kita bisa lihat terbukti berjalan,” jelasnya.

Komentar