Kupang, NTT
Pengacara muda asal Pulau Sumba, Rudy Kabunang, S.H., M.H., memberikan apresiasi dan perhatian serius kepada para atlet yang telah mengharumkan nama provinsi NTT pada PON XX di Papua.
Sebagai bentuk konkrit perhatian kepada para peraih medali PON XX Papua, Rudy Kabunang memberikan bonus kuliah gratis hingga sarjana kepada Susanti Ndapataka, atlet Muaythai, yang berhasil mendulang medali emas dan Yuliana Ina Umbu Dewa atau Alin Dewa, peraih medali perunggu pada cabang olahraga Wushu.
Selain itu, Rudi Kabunang membantu merenovasi Sasana Wushu di Sumba Timur, tempat Alin Dewa berlatih.
“Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi saya untuk para atlet yang telah berjasa menharumkan nama NTT,” kata Rudy.
“Tentu tempat latihan yang bagus akan menambah semngat para atlet dan pelatih untuk berlatih,” imbuhnya.
Selain merenovasi Sasana Wushu, Rudy Kabunang juga membelikan kaki palsu bagi pelatih Alin Dewa dan fasilitas lainnya untuk latihan.
“Saya sangat berterima kasih kepada pelatih Atlet yang walaupun hanya memiliki satu kaki, tetapi punya semangat untuk melatih adik-adik ini hingga mengukir prestasi gemilang di PON XX Papua,” ungkap Rudy Kabunang.
Perhatian yang dilakukan Rudy bertujuan untuk motivasi seluruh generaai muda di NTT, khususnya di Pulau Sumba untuk berprestasi di semua cabang olahraga.
“Kita harus dukung anak – anak muda kita dengan memberikan perhatian,” tandasnya.
Sementara itu, Pelatih Wushu, Sasana Blaser Sumba, Yonard Piter Diki Dao, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Rudy Kabunang, atas perhatian terhadap Atlet dan Pelatih di Sasana Blaser.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rudy Kabunang yang sudah memberikan perhatian khusus kepada kami, semoga ini menjadi semangat kami untuk terus belajar dan berjuang melakukan yang terbaik,” ungkap Yonard.
Dia optimis, fasilitas pendukung yang diberikan oleh pengacara Rudy Kabunang akan menjadi motivasi untuk menciptakan juara – juara baru di masa depan. (MBN01)
Komentar