Kupang, NTT
Dua (2) personel Satuan Brimob Polda NTT dipecat dengan tidak hormat dari kesatuan karena telah melanggar ketentuan kode etik profesi Polri.
Kedua personel yang dipecat dari keanggotan Polri yakni Bripka Aloysius Laga dan Bharada Yacobus Sarmento Berek.
Bripka Aloysius Laga bertugas sebagai anggota Pleton V Kompi 1 Yon B Pelopor yang mana ia melanggar Pasal 14 Ayat (1) Huruf A PP RI Nomor 1 Tahun 2003 dan/atau pasal 13 ayat (1) huruf g perkap nomor 14 Tahun 2011.
Sedangkan Bharada Yacobus Sarmento Berek merupakan anggota Pleton I Kompi II Yon A Pelopor terbukti melanggar pasal 14 ayat (1) huruf a PP RI Nomor 1 Tahun 2003 dan/atau pasal 21 ayat (3) e Perkap Nomor 14 Tahun 2011.
Pemecatan dua personel Polri tersebut sesuai dengan Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Nomor: Kep/755/XII/2022.
Upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari kedinasan Polri yang dipimpin oleh Komandan Satuan Brimob Polda NTT, Kombes Pol. Ferry Raimond Ukoli, S.I.K, Jumat 13 Januari 2023.
Dalam upacara tersebut keduanya tidak hadir, sehingga dilakukan secara simbolis dengan menggunakan foto keduanya.
Dansat Brimob Polda NTT, Kombes Pol. Ferry Raimond Ukoli, S.I.K, dalam amanatnya mengatakan upacara PTDH terhadap kedua anggota tersebut telah melalui proses secara sah dan diputuskan melalui sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).
“Upacara PTDH untuk rekan kita, tidak semata-mata langsung jadi seperti sekarang tapi melalui proses dan pada akhirnya kedua teman kita harus di PTDH”, jelas Kombes Pol. Ferry Raimond Ukoli, S.I.K
“Tentunya ada pelanggaran yang dibuat dan sekarang kita menyelenggarakan PTDH. Sekali lagi kita sedih tapi ingat ini semua semata terjadi karna adanya pelanggaran”, imbuhnya.
Ia pun mengajak para personel Satbrimob Polda NTT untuk mempertahankan apa yang sudah baik dengan terus disiplin menjalani tugas.
“Mari kita pertahankan apa yang sudah baik, tentunya ini menjadi evaluasi bagi kita komandan para danyon danki untuk menjaga dan memimpin rekan-rekan kita, untuk tidak memilih pilihan yang salah atau merugikan diri sendiri”, ajaknya.
Dia mengingatkan, bahwa untuk menjadi anggota Polri tidak mudah, dan harus melalui perjuangan yang berat, karena jalankan tugas yang ada sebagai amanah dari yang Maha Kuasa.
“Kita sebagai keluarga besar Brimob yang ada di satuan Brimob Polda NTT semuanya harus selalu mengucapkan syukur. Jangan sia-siakan apa yang sudah Tuhan berikan bagi kita”, tandasnya. (Tiaz)
Komentar