Selangkah Lagi, Dugaan Korupsi Pembelian MTN Bank NTT Terkuak

Kupang, NTT

Selangkah lagi, Kasus dugaan korupsi pembelian Medium Term Note (MTN) senilai Rp50 miliar oleh Bank NTT Tahun 2018 dari PT. Sunprima Pembiayaan Nusantara (SNP), akan terkuak.

Tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejati NTT, terus melakukan pendalaman soal dugaan korupsi pembelian MTN.

Baca Juga:  Peduli Kemanusiaan, Bank NTT Gelar Donor Darah

Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT), Hutama Wisnu, S. H, M. H, kepada wartawan di Kantor Gubernur NTT, Jumat (1/4/2022) menegaskan bahwa kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh penyidik Tipidsus Kejati NTT.

“Penyelidikan dan proses hukum terhadap kasus itu masih tetap berjalan,” kata Kajati NTT, Hutama Wisnu, S.H., M.H.

Baca Juga:  Seleksi Direksi dan Komisaris Bank NTT, Pemegang Saham Ingatkan OJK Agar Profesional

Lebih lanjut dijelaskan, penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan PPATK terhadap tiga belas (13) nama yang disodorkan oleh penyidik.

“Iya, masih menunggu hasil pemeriksaan dari PPATK terkait 13 nama yang disodorkan oleh penyidik. Jadi tunggu saja ya,” ujarnya.

Baca Juga:  Bank NTT Bangun Generasi Milenial Lewat Program "Ramai Sekali"

Untuk diketahui, tim penyidik Tipidsus Kejati NTT juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Alex Riwu Kaho, Kepala Divisi Treasury, Zet Lamu dan mantan Dirut Bank NTT, Edy Bria Seran.

Komentar