Kupang, NTT
Polemik di tubuh Partai Demokrat NTT, pasca penetapan Leonardus Lelo menjadi ketua DPD Demokrat NTT menggantikan Jefri Riwu Kore, terus memanas.
Para simpatisan Jefri Riwu Kore (Jeriko) mengancam akan membubarkan kegiatan pelantikan dan pembekalan kader DPD Partai Demokrat NTT yang akan diselenggarakan pada Jumat (11/3/2022) mendatang.
“Kami akan memobilisasi kurang lebih seribu orang yang terdiri atas pemuda, mahasiswa dan tokoh-tokoh masyarakat untuk melakukan protes terhadap penyelenggaraan pelantikan dan pembekalan yang rencananya akan dilakukan di Hotel Kristal,” kata Herison Arison Kore, koordinator simpatisan Jeriko, Selasa (8/3/2022).
Pernyataan simpatisan Jeriko mendapat tanggapan serius dari Sekretaris Badan Diklat DPP Demokrat, Abdullah Apa, seperti dirilis nusalontar.com
Abdullah mengingatkan, mencari keadilan itu fitrah manusia, dan bahwa setiap pemenang tidak akan pernah menyerah dan orang yang menyerah, tidak akan pernah menang.
“Kita ini organisasi politik, patuh dan tunduk kepada pimpinan dan keputusan DPP jauh lebih penting daripada ego karena itu akan membunuh diri sendiri,” tegas Abdullah.
Mencermati polemik tersebut, ketua DPW PAN NTT, Awang Notoprawiro menyatakan kesiapannya menerima mantan Ketua DPD Demokrat NTT, Jefri Riwu Kore, jika tidak dihiraukan lagi oleh Partai Demokrat.
“Kalau pak Jefri mau bergabung kita siap terima. Kita ini kan ‘welcome’ saja. Tidak ada masalah. Dan hubungan saya dengan pak Jefri hingga saat ini sangat bagus,” kata Awang.
Selain siap menerima Jefri Riwu Kore sebagai kader PAN, Awang juga mengatakan PAN NTT siap memgusung Jeriko pada pemilihan walikota (Pilwalkot) 2024 mendatang.
“Semua tergantung hasil pemilihan legislatif nanti,” tutup Awang.
Komentar