Djainudin Lonek Dipastikan Kembali Pimpin PPP NTT

Kupang, NTT

Djainudin Lonek, SH, MH., dipastikan akan kembali memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2021 -2026.

“Sejauh ini nama yang beredar di musyawarah wilayah (Muswil) masih tunggal yang keluar sebagai kandidat ketua, karena itu bisa dipastikan akan menjadi ketua,” ungkap wakil ketua umum DPP PPP, Ermalena, usai Muswil PPP NTT di Sahid T More Hotel, Sabtu (29/5/2021).

Menurut Ermalena, mantan ketua PPP NTT periode lalu, Djainudin Lonek, sekaligus masuk dalam tim formatur. Namun demikian dapat dipastikan Djainudin akan dikukuhkan kembali sebagai ketua dewan pimpinan wilayah (DPW) PPP NTT periode 2021 – 2026.

“Dalam kurun waktu 26 hari kerja ke depan, tim formatur sudah harus merampungkan susunan pengurus PPP NTT” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam struktur tersebut terdiri dari 3 unsur pimpinan yakni para ketua fungsional, ketua isu taktis, dan ketua – ketua elektoral.

“Karena NTT punya 8 daerah pemilihan maka minimal kita punya 8 ketua elektoral,” tandasnya.

Dengan terbentuknya seluruh pengurus tingkat provinsi, akan dilanjutkan dengan pengurus tingkat Kabupaten dan Kota.

“Target kita adalah menang di Pileg 2024 mendatang. Di DPR RI kita harus ada wakil dari NTT, di Provinsi kita harus dapat satu fraksi, demikian juga di Kabupaten dan Kota,” tegas Ermalena.

Dia juga mendorong tim formatur agar pengurus partai diisi 30 persen perempuan.

“Ini amanat Undang – Undang yang wajib kita laksanakan,” ujarnya.

Dia berharap, ketua dan pengurus PPP NTT mulai bekerja keras untuk menarik simpati masyarakat terutama kaum milenial.

“Kita memberikan kesempatan sebesar – besarnya untuk kaum milenial yang ingin berorganisasi bergabung dengan PPP,” ungkapnya.

Sementara itu, Djainudin Lonek, kepada awak media mengatakan, Muswil hari ini berjalan lancar dan hampir tidak ada dinamika. Pasalnya, semua ketua DPC bersepakat untuk memberikan amanah kepadanya memimpin PPP NTT 5 tahun ke depan.

“Saya berterima kasih atas kepercayaan ini, saya berharap kita terus bergandengan tangan membesarkan PPP di NTT,” kata Djainudin.

Lebih lanjut Djainudin mengatakan, jika SK secepatnya dikeluarkan oleh DPP maka pihaknya akan segera melakukan musyawarah cabang (Muscab) di seluruh Kabupaten dan Kota.

“Dalam perekrutan ketua DPC akan berdasarkan kearifan lokal. Misalnya di daerah yang mayoritas saudara – saudara saya Katolik, ketuanya Katolik, tidak harus Muslim,” tandas Djainudin.

Dia menegaskan, bahwa semua pengurus diwajibkan untuk membesarkan partai dengan kerja elektoral.

“Saya tekankan kepada Ketua, sekretaris dan seluruh pengurus se NTT agar kerja elektoral menjadi hal terpenting dalam mengerakan roda organisasi dan atau dengan kerja elektoral itu kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan yakni kursi di DPRD,” tutup Djainudin. (MBN01)

Komentar