Rote Ndao, NTT
Pemberitaan terkait janda lanjut usia (Lansia), Viktoria Lelama di Desa Bolatena, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, yang hidup sebatang kara di rumah reyot yang luput dari perhatian pemerintah, mendapat tanggapan positif dari Dinas Sosial Kabupaten Rote Ndao.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rote Ndao, Ferry Haning, kepada awak media, Senin (17/5/2021) mengatakan pemerintah desa seharusnya proaktif untuk mendata setiap masyarakat.
“Soal bantuan sosial untuk nenek viktoria
Sekarang ada operator desa. Operator desa itu dia punya kewajiban untuk lihat data kemiskinan, apakah mama Toi (Viktoria) sudah ada di data base kemiskinan atau tidak, data terpadu kemiskinan atau tidak?” ujar Ferry Haning.
Menurut Ferry, jika nama yang bersangkutan belum tercover dalam data base kemiskinan, maka operator desa berhak mengusulkan lewat sistem link lansung ke kementerian sosial (kemensos).
Lebih lanjut Kadis Sosial menjelaskan, dana untuk pembangunan rumah layak huni ada di desa, bahkan dari kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, dirjen perkim, juga ada 31 unit rumah di desa Bolatena.
“Kalau memang dari Perkim tidak bisa disentuh maka pakailah dana desa. Buatlah ukuran 4×6 sesuai dengan dana yang ada sehingga dia bisa mendapat rumah layak huni,” tandas Ferry.
Dikatakan Ferry, dinas yang Ia pimpin sudah tidak ada program rumah layak huni, oleh karena itu pihaknya akan membantu dengan cara lain seperti bantuan logistik dan lain sebagainya.
“Saya akan turun lansung ke mama Toi dan saya bawa apa yang ada di sini,” ujarnya.
“Orang-orang seperti itu yang harus diperhatikan karena itu dinamakan dengan Lansia Terlantar,” imbuhnya.
Dia berharap, pemerintah desa Bolatena dapat menggunakan dana desa untuk membantu membangun rumah layak huni bagi nenek Viktoria Lelama.
Laporan : Mekris Ruy (Kontributor MBN Rote Ndao)
Komentar