Malaka, NTT
Badai Seroja berupa angin puting beliung yang disertai hujan deras yang menerjang Provinsi Nusa Tenggara Timur pada 5 April 2021 lalu masih menyisahkan duka bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).
Salah satu wilayah yang terdampak badai seroja yang cukup parah yakni Dusun Tetibani, Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hampir sebagian rumah penduduk rusak terendam banjir dan roboh diterjang angin puting beliung, akibatnya warga kehilangan tempat tinggal dan kekurangan bahan makanan beserta perabot rumah tangga.
Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak bencana, beberapa anggota Purna Paskibraka Nasional rela menyisihkan sebagian penghasilan mereka guna membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana, di dusun Tetibani, desa Fahiluka,
“Bantuan ini sebagai wujud kepedulian kami dari beberapa anggota purna Paskibraka Nasional terhadap saudara-saudara kita yang mengalami bencana,” ungkap Joyce Heo, Sabtu (8/5/2021) usai menyerahkan bantuan.
Mantan anggota Paskibara Nasional tahun 1993 ini mengatakan, bantuan yang diberikan kepada para korban bencana merupakan sumbangan sukarela dari beberapa mantan anggota Paskibraka, baik dari tingkat Pusat, Provinsi NTT sampai Kabupaten.
Guru SMP Negeri 9 Fatuleu, Kabupaten Kupang ini, mengimbau warga yang terdampak badai Seroja agar tetap semangat menjalani hari-hari kedepan dengan tetap bersyukur kepada Tuhan.
Salah satu korban bencana, Ana Bere (28) warga Dusun Tetibani, Desa Fahiluka, mengatakan, sehari setelah peristiwa bencana atau tepatnya pada 6 April 2021, dia bersama warga sempat mengungsi ke SMP Kristen Betun yang berjarak sekira 10 Kilometer dari dusun tempat mereka tinggal kurang lebih selama 7 hari.
“Kami sangat berterima kasih kepada anggota purna Paskibraka yang punya kepedulian terhadap kami korban bencana,” ungkapnya. (Lia)
Komentar