“Door to door”, GP Ansor NTT Bagi Makanan Sahur dan Buka Puasa

Kupang, NTT

Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan Badan Pengelolahan Keuangan Haji (BPKH) Pusat dan NU Care, menggelar aksi kemanusiaan dengan berbagi kasi di bulan suci ramadhan.

Aksi kemanusian dengan berbagi paket sahur dan buka puasa kepada umat yang sedang menjalankan ibadah puasa yang terdampak bencana Seroja.

“Kami menyediakan 800 paket sahur dan buka puasa untuk dibagikan kepada masyarakat Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Flores Timur dan Ende. Sedangkan di Kabupaten Lembata, umat muslimnya hanya beberapa Kepala Keluarga saja, sehingga tidak dibagikan di sana,” jelas ketua GP Ansor, Ajhar Jowe, kepada wartawan, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga:  500 Personil Banser NTT Siap Amankan Natal

Menurut Ajhar, kegiatan tersebut diinisiasi oleh NU care dan BPKH, namun dieksekusi oleh Ansor karena pihaknya memiliki pasukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang siap mengeksekusi setiap program.

“Kita telah bekerja sama juga dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nadhatul Ulama, yang dipayungi NU Care dan mengamodir semua lembaga di dalamnya,” katanya.

Baca Juga:  Di Ujung Ramadhan, Kecelakaan Maut Memisahkan Pasutri Takmir Mushola di NTT

Sementara di Kota Kupang, Dia menjelaskan pihaknya mendatangi sejumlah titik lokasi masyarakat terdampak bencana, untuk melakukan buka puasa bersama. Sementara pada saat sahur, pihaknya membagikan makanan untuk masyarakat pada pukul 02:00 wita.

“Kamu antar dari rumah ke rumah dan Masjid. Kalau di Kabupaten Flotim, kita putuskan untuk bagi di balai desa. Tetapi dikhususkan juga di permukiman warga yang terdampak bencana,” terangnya.

GP Ansor tidak hanya berbagi pada bulan suci Ramadhan, tetapi juga akan melakukan kegiatan kemanusiaan lainnya untuk membantu sesama, seperti memberikan sumbangan ke panti asuhan.

Baca Juga:  Di Ujung Ramadhan, Kecelakaan Maut Memisahkan Pasutri Takmir Mushola di NTT

“Seperti beberapa waktu lalu, kami membagikan sembako di sejumlah panti asuhan Kristen dan Katolik tanpa memilih khusus muslim. Tetapi semua yang terdampak kita antar sesuai kemampuan kita,” tandasnya.

Ketua GP Ansor NTT berharap agar pada bulan suci Ramadhan ini, semua pihak mengurangi niat silaturahmi bersama keluarga, guna menekan penyebaran pandemi Covid-19.*

Komentar