Kupang, NTT
Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, menyerahkan 1 juta sertifikat tanah kepada masyarakat di seluruh Indonesia, Senin (9/11/2020)
Penyerahan sertifikat yang digelar di Istana Negara itu diikuti secara virtual oleh para penerima yang tersebar di 31 provinsi di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa kementerian ATR/BPN telah berhasil mensertifikatkan sebanyak 5,4 juta bidang lahan pada tahun 2017, sebanyak 9,3 juta pada tahun 2018, dan 11,2 juta pada tahun 2019.
“Tahun ini, situasi pandemi membuat target sertifikasi lahan menjadi 7.370.510 bidang dan telah terealisasi sebanyak 6,5 juta bidang”, kata Jokowi.
Jokowi berpesan agar, masyarakat yang sudah memperoleh sertifikat tanah dapat menyimpannya dengan baik, agar kelak bisa digunakan untuk hal – hal positif.
“Kalau bapak ibu ingin berusaha dan tambah modal bisa digunakan untuk meminjam tambahan modal. Gunakan untuk hal produktif, jangan pinjam uang di Bank lalu gunakan untuk beli mobi, beli sepeda motor, itu namanya konsumtif”, pesan Presiden Jokowi.
Pada kesempatan itu, presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada para pegawai BPN di seluruh Indonesia.
“Saya ingin sampaikan apresiasi kepada seluruh pegawan BPN di seluruh Indonesia. Marilah kita terus bekerja keras untuk mencetak prestasi yang baik”, pungkasnya.
Penyerahan sertifikat ini dilakukan sebagai rangkaian peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional tahun 2020.
Hadir secara virtual pada acara penyerahan sertifikat tanah di provinsi NTT yakni Gubernur NTT, Viktor B Laiskoda, seluruh forkopimda NTT, Pegawai BPN Provinsi NTT dan perwakilan masyarakat penerima sertifikat. (MBN01)
Komentar