Program Cashback Bank NTT Berkontribusi Terhadap Peningkatan PAD

Kupang, NTT

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Bank NTT tidak main – main dengan slogan menabung di Bank NTT, Sama dengan membangun NTT. Dengan program cashback, Bank NTT mampu berkontribusi secara nyata bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, Alexander Riwu Kaho kepada awak media Senin (30/12) usai menyerahkan tiga (3) unit mobil kepada nasabah program cashback, mengatakan, Program cashback baru berjalan efektif sejak Oktober 2019, namun pada akhir Desember 2019 nasabahnya telah mencapai 982 nasabah. Capaian ini tergolong cukup fantastis.

Baca Juga:  Bupati Haning Lakukan Peletakan Batu Pertama Gedung Bank NTT Cabang Rote

“Itulah partisipasi nyata masyarakat NTT. Karena menabung di Bank NTT sama dengan membangun NTT,” kata Riwu Kaho.

“Target kami Rp62 milliar, tapi kami bisa melampaui karena kerja keras seluruh karyawan Bank NTT dan partisipasi masyarakat yang baik”, imbuhnya.

Dia menjelaskan, program ini diminati masyarakat karena menawarkan hadiah langsung berupa mobil, sepeda motor dan hadiah menarik lainnya dengan proses yang cepat dan mudah.

“Ada kontribusi langsung dari masyarakat terhadap peningkatan pendapatan asli daerah,” ungkapnya

Baca Juga:  Gubernur Berang Soal Kredit Macet Bank NTT

Riwu Kaho secara gamblang menggambarkan, bahwa dari total 982 nasabah, Bank NTT dapat mengumpulkan dana sebesar Rp92,6 milliar.

“Dari dana yang dikumpulkan, Bank NTT telah berkontribusi ke PAD sebesar Rp2,8 milliar melalui Biaya Balik Nama (BBN) kendaraan”, jelasnya.

Pada kesempatan itu pria murah senyum ini menyampaikan apresiasi kepada masyarakat NTT yang telah berkontribusi terhadap pembangunan daerah dengan menabung di Bank NTT dan mengikuti program cashback.

“Yang belum sempat bergabung, mari menabung di Bank NTT, ikut program cashback, ikut membangun NTT”, ajak Riwu Kaho.

Baca Juga:  Nasabah Bank NTT Kecewa, Saldo Tabungan Raib Misterius

Untuk tahun 2020, Riwu Kaho menjelaskan, pihaknya menyiapkan berbagai inovasi strategi pemasaran dana yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Salah satunya adalah penguatan regulasi dan SDM untuk kepentingan pendalaman pasar. Begitu juga kegiatan promosi terus ditingkatkan agar masyarakat NTT bisa tergerak untuk menabung di Bank NTT.

“Strategi-strategi untuk mempertahankan dan meningkatkan dana akan dikemas dengan baik dan disesuaikan dengan regulasi,” tutup Riwu Kaho. (MBN01)

Komentar