Belasan Domba dan Satu Rumah di Rote Hancur Dihantam Petir

Rote Ndao, NTT

Belasan ekor domba dan satu rumah di kabupaten Rote Ndao hancur lebur dihantam petir, Minggu (29/12/2019).

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, menjelaskan bahwa sekitar pukul 14.00 Wita, terjadi hujan lebat disertai angin kencang.

Pada saat bersamaan tiba – tiba terdengar bunyi petir menggelegar di wilayah dusun Tuaneo, Desa Nembrala, kecamatan Rote Barat.

Petir tersebut menyambar rumah Yermias Lape, di RT 009,RW 005 Desa Nemberala Kecamatan Rote Barat.

Selang 2 jam kemudian, terdengar lagi bunyi petir yang sangat kencang. Namun kali ini petir menghantam segerombolan ternak yang sedang merumput di sebuah tanah lapang di daerah Mbokak, Desa Sanggadolu, kecamatan Rote Barat Daya.

Domba – domba yang mati disambar petir

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rote Ndao, Diksel Haning, saat dikonfirmasi metrobuananews.com via telepon selularnya, Minggu (29/12), malam, menjelaskan, setelah mendapat informasi terkait bencana tersebut, pihaknya langsung menuju TKP untuk melakukan pendataan.

“Kami sudah turun ke lokasi kejadian dan sudah melakukan pendataan terkait kerugian yang dialami masyarakat”, jelas Diksel.

Lebih lanjut Diksel mejelaskan, tidak ada korban jiwa dalam musibah yang menimpa rumah Yermias Lape, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

“Barang rusak berupa, 1 unit meteran listrik, 2 unit parabola receiver, 1 unit TV 32″, 1 mesin cuci, 1 bigband tape recorder, 1 unit kulkas, 11 buah lampu dan teras rumah hancur”, urai Diksel.

Sementara ternak yang disapu petir berupa 14 ekor domba.

“5 ekor mati di tempat dan sisanya masih hidup”, jelas Diksel.

“kami juga memberikan himbauan kepada masyarakat tentang mitigasi petir dan puting beliung”, imbuhnya.

Selain petir, juga kembali terjadi fenomena alam berupa pusaran angin atau sejenis angin Tornado, muncul di tengah laut di wilayah Batutua, Kabupaten Rote Ndao. (MBN01)

Komentar