500 Personil Banser NTT Siap Amankan Natal

Kupang, NTT

Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Timur, Menggerahkan Sekitar 500 Personil Barisan Ansor Serba Guna (Banser) untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru di Seluruh Wilayah NTT. Hal ini membuktikan bahwa toleransi di NTT terjaga dengan baik.

“Sebanyak 500 Personil akan ikut Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 bersama Polisi dan TNI,” Kata Ketua PW Ansor NTT Ajhar Jowe, S. Sos di Kupang, Minggu 22 Desember 2019. 

Baca Juga:  Deddy Corbuzier Sebut 25 Desember Bukan Hari Lahir Yesus Kristus

Personil yang dikerahkan ditempatkan di setiap Gereja, baik gereja Katolik maupun gereja Protestan di setiap Kabupaten dan Kota di Wilayah NTT. 

Dikatakan Ajhar, Pengamanan mulai dari hari ini, Minggu, 22 Desember 2019 untuk mengisi di Pos Pengamanan Titik Central bersama Polisi menyesuaikan pos-pos yang sudah ditetapkan oleh polisi di setiap Kabupaten dan Kota. 

Sementara personil pengamanan gabubgan di Pos Pam, kata Ajhar, sesuai kondisi yang ada disesuaikan dengan permintaan Polisi yakni satu Pos Banser kurang lebih dua orang, bersama Polisi dan pihak lain yang terlibat dalam pengamanan perayaan Natal. 

Baca Juga:  Jasa Raharja NTT Maknai Liburan Natal dan Tahun Baru dengan Melayani

Selain itu kata Ajhar, Pengamanan puncak pada tanggal 24-25 Desember 2019, Barisan Ansor Serba Guna (Banser) siaga dalam rangka partispasi damai natal di setiap gereja. Total Personil sesuai dengan laporan masing-masing cabang di setiap daerah. 

“Partisipasi damai Natal kali ini GP Ansor NTT melibatkan Rekan dari Parisada Hindu Wilayah NTT. “Sahabat kami dari Pemuda Hindu Mereka Ingin bergabubg sama Banser dalam Pengamanan,”ungkap Pria Yang  sering disapa AJ

Baca Juga:  Pemerintah Irak Resmi Tetapkan Natal Sebagai Hari Libur Nasional

Sebagai Ketua OKP, Ia mengajak seluruh elemen Pemuda NTT untuk menjaga suasana Natal Tahun 2019 sebagai bagian dari menjaga toleransi dan memupuk semangat persaudaraan.  

“Menjadi Evaluasi diri menuju NTT Damai. Sesuai Dengan Tema Natal Kali Perdamaian”, terang Ajhar. (***)

Komentar