Rote Ndao, NTT
Masyarakat Kecamatan Pantai Baru, menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 74, dengan menggelar karnaval multi etnis, pada Jumat (26/7/2019) pukul 14.00 wita, dengan mengambil titik start di jalan masuk SMK Pantai Baru dan finish di Lapangan Bola Kaki Pantai Baru.
Karnaval tersebut diikuti oleh 124 kontingen terdiri dari 15 Desa/ Kelurahan, 34 tim sekolah mulai dari TK hingga SMA/SMK, 1 tim gabungan Polsek, Koramil 1637 – 02, tim kantor camat, tim gabungan BUMN / BUMD, tim Puskesmas Korbafo, 67 tim umat dari gereja dan Masjid.
Seluruh peserta Karnaval menggunakan pakaian adat berbagai etnis, seperti pakaian adat Timor, Rote, Sabu dan Pakaian adat benerapa Etnis dari Pulau Flores.
Kendati cuaca panas tetapi peserta karnaval tidak bergeming. Rute yang ditempuh sekitar 1,5 km dapat ditaklukan dengan mudah hingga garis finish.
Camat Pantai Baru, Fons Chris Saek, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pantai Baru atas dukungan dan partisipasinya hingga Karnaval multi etnis ini dapat terselenggara dengan baik.
Menurutnya, semua jenis kegiatan yang akan dilaksanakan mulai tanggal 27 juni hingga 17 Agustus nanti, untuk memeriahkan HUT RI ke 74 dan HUT kecamatan Pantai Baru ke 52.
Terkait karnaval yang telah digelar, Fons Saek mengatakan, karnaval multi etnis ini bertujuan untuk memupuk persekutuan dan toleransi yang terjaga selama ini.
“Kita memang berbeda, tetapi jangan sekali – kali dibeda – bedakan. Tetapi jadikan Perbedaan menjadi landasan untuk memupuk persatuan”, tegas Saek.
Dia menegaskan agar masyarakat Rote Ndao khususnya Pantai Baru, tetap memegang teguh empat pilar kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Usai menyampaikan sambutannya, Fons Chris Saek dengan resmi membuka kegiatan perlombaan seni budaya dan pertandingan olahraga (sepak bola), yang akan berlansung mulai tanggal 27 hingga 17 Agustus 2019.
Sementara itu, Ketua Panitia, Tarsisius Sani Oten, dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada para donatur atas dukungan finansial yang telah diberikan.
“Target dana kami untuk kegiatan sebesar Rp100 juta, namun hingga saat ini realisasinya baru mencapai Rp45 juta”, jelas Sani.
Lebih lanjut Sani menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat cinta tanah air dan membangun bakat dan minat anak di bidang olahraga dan kesenian.
“kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu nulan lebih ini yakni tarian adat dan kebalai antar desa, tarian kreasi tingkat SD SMP, Sepakbola mini 18 SD, Volly putri antar Desa, SMA/SMK”, terangnya.
Dia berharap semua elemen masyarakat dapat mengambil bagian dalam kegiatan – kegiatan tersebut. (MBN01).
Komentar