Kisah Sukses Mustafa, Geluti Usaha Kedai Kopi Modal Semangat

Nagekeo, NTT

Di tengah perkembangan arus modernisasi, trend Kopi ala Café bergaya modern dan premium menjamur di mana – mana. Sementara bisnis café ala Kampung alias Kedai Kopi sederhana jarang ditemukan. Namun siapa sangka, dengan usaha Kedai Kopi sederhana seorang pria asal Surabaya – Jawa Timur yang berdomisili di Jalan Trans Flores, Kelurahan Natanage, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, mampu meraup jutaan rupiah setiap bulan.

Mustafa, demikian pria paruh baya itu akrab disapa. Bermodalkan semangat dan ketekunan Ia menjalankan bisnis kopinya di Nusa Bunga. Kepada metrobuananews.com Mustafa mengisahkan awal mula Ia merintis usahanya. Sesetelah menekuni profesi sebagai pegawai pada sebuah Koperasi di Kota Maumere, rupannya pria ini mulai menemukan titik jenuh sehingga memilih berhenti dari pekerjaannya.

Baca Juga:  Pemkab Nagekeo Akan Rekrut THL, Kenerja Baik Dipertahankan

Mustafa akhirnya memilih untuk pindah ke Nagekeo. Di kota ini, perantau asal Surabaya itu melihat peluang usaha yang belum dilirik warga setempat. Dengan modal Rp.500 ribu yang dipinjamkan teman karibnya, Mustafa kemudian mendirikan sebuah kedai Kopi yang diberi nama R-Musth.

Mustafa saat meracik kopi

“Sebenarnya motivasi saya bangun kedai kopi karena hobi seh, tetapi saya lihat juga ada peluang. Disini tempat nongkrong untuk kopi santai gak ada, karena itu saya bikin kedai kopi dan alhamdulillah ramai”, ujar Mustafa.

Baca Juga:  Pemprov NTT Selengarakan Rakornis Sektor Perhubungan di Nagekeo

Di Kedai Kopi R-Musth, Mustafa menjajakan aneka Kopi khas Flores. Kopi tersebut dibeli dari kabupaten Ngada dan Manggarai. Biji kopi yang dibeli kemudian disangrai lalu diproses menjadi kopi bubuk secara tradisional sehingga rasa kopi yang dihasilkan sangat khas dan nikmat. Kendati diproses secara tradisional namun kopi yang dihasilkan tidak kalah dengan kopi karya barista ternama.

Kedai Kopi R-Musth buka setiap pukul 09.00 Wita sampai pukul 00.00 Wita dengan menyediakan berbagai jenis kopi, seperti Cappucino, Latte, Moccacino, Americano dan lainnya, namun semua jenis tersebut menggunakan bahan dasar Kopi Flores.

Baca Juga:  Besok 44 Desa di Nagekeo Laksanakan Pilkades Serentak

Selain berjualan kopi, Mustafa sering berbagi cerita dengan para pemuda di wilayah Nagekeo di waktu senggang. Ia berbagi ilmu tentang cara meracik kopi yang benar agar menghasilkan kopi dengan rasa yang nikmat. Dia berharap pemuda Nagekeo tidak hanya menjadi penikmat kopi, tetapi bisa menjadi barista handal yang mampu membangkitkan ekonomi kreatif di wilayah tersebut. (Belmin)

Komentar