Kupang, NTT
Para pemegang saham Bank NTT mengingatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja secara profesional saat menyeleksi Direksi dan Komisaris Bank NTT.
Amos Corputi, kepada media, Senin (4/2/2019, mengingatkan OJK RI untuk menjauhkan diri dari isu yang berkembang di media massa tentang adanya dugaan rekayasa yang dilakukan sehingga muncul calon tunggal dari komisaris utama.
“Kalau sampai OJK loloskan ini, mau jadi apakah Bank NTT ini”, kata Amos,
Amos mengkritisi calon dari luar Bank NTT yang hanya berkelas kepala cabang, yang usianya sama dengan masa kerja calon internal di Bank NTT, yang juga sudah belasan tahun menjabat sebagai kepala devisi.
“Ini juga harus diperhitungkan. Kita semua menginginkan agar Bank NTT bisa menjadi lebih baik dan dikelola oleh orang-orang yang profesional seperti apa yang diinginkan oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat serta para pemegang saham dan masyarakat NTT”, tandas dia.
Sementara, Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Fernandez, mengingatkan OJK untuk melihat dengan teliti dari semua calon terkait rekam jejak serta prestasi dan pengamalan dalam memimpin sebuah bank.
“Semoga lahir seorang pemimpin bank NTT yang berkompeten”, harap Ray. (MBN01/L6)
Komentar