Nagekeo, NTT
Kepolisian sektor (Polsek) Aesesa, kabupaten Nagekeo, melakukan penyelidikan terhadap penyebar hoax tsunami kota Mbay dan sekitarnya, yang meresahkan masyarakat.
Kapolsek Aesesa, Akp Ahmad, SH, kepada metrobuananews.com, Kamis, (31/1/2019) di ruang kerjanya, mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap penyebar hoax yang sudah meresahkan warga kota Mbay.
“Saya sudah perintahkan bagian intel untuk menerbitkan surat penyelidikan terhadap persoalan tersebut dan jika dapat saya akan tindak tegas”, ungkapnya.
Dia menjelaskan penyebaran hoax tsunami tersebut dilakukan bukan melalui media sosial (Medsos), tetapi dari mulut ke mulut dan penyebaran informasinya begitu cepat.
“Ribuan warga kota Mbay berlarian menuju bukit untuk menyelamatkan diri karena isu hoax tsunami. Ini sangat meresahkan, pelakunya akan kita tindak tegas”, ujar Ahmad.
Dia berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan isu-isu yang belum jelas kebenaran dan harus bisa mengecek kebenaranya kepada pihak berwenang.
Sebelumnya diberitakan, isu hoax tentang tsunami yang dihembuskan oknum tidak bertanggung jawab di Kabupaten Nagekeo membuat Warga kota Mbay, Minggu, (27/1/2019) sekitar pukul 20.00 Wita, sempat membuat warga panik dan berlarian ke gunung. (Belmin)
Komentar