Cuaca Ekstrim, 6 Kapal Nelayan Berlindung di Perairan Nusakdale Rote

Rote Ndao, NTT

Cuaca ekstrim yang menerjang perairan NTT khususnya bagian selatan Rote Ndao mengakibatkan 6 unit kapal nelayan asal Pekalongan, Jawa Tengah harus menepi sejenak di perairan Nusakdale, kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao.

Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Nusakdale, Batulilok, Lenupetu dan Oebau, Brigpol Sinto Simson Malelak, kepada metrobuananews.com menjelaskan, saat memantau wilayah rawan bencana di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Pantai Baru, bersama Aipda Nasyun Maukaling (Kanit Intelkam Sek. Panbar), Brigpol Arifin Salia (Bhabin) dan Brigpol Ardy Boru. (Banit IK), Kamis (24/1/2019) Pukul 09.00 wita sampai pukul 17.45 wita, pihaknya menemukan 6 unit Kapal Nelayan yang sedang berlindung di perairan Nusakdale.

Sebelum menginterogasi dan mengidentifikasi para Nahkoda serta ABK, lanjut Brigpol Sinto, pihaknya terlebih dahulu menyampaikan laporan kepada Kapolsek Pantai Baru sebagai pimpinan, selanjutnya berkoordinasi dengan kepala Desa Nusakdale.

Baca Juga:  Pengidap HIV/AIDS di Nagekeo Capai 94 Orang

“Setelah kami identifikasi, 6 unit kapal tersebut berasal dari Pekalongan dan membawa ABK sebanyak 197 orang”, jelas Sinto.

Pihaknya kemudian memberikan arahan kepada mereka (Nahkoda dan ABK, Red) agar selama berlabuh diperairan Nusakdale tidak melakukan hal – hal yang melanggar hukum, termasuk pengeboman ikan dan lainnya, membangun hubungan yang baik dengan warga setempat, menjaga keamanan dan ketertiban dan jika ada kejadian luar biasa dapat menghubungi pemerintah desa setempat.

“Mereka menunggu hingga cuaca membaik baru kembali berlayar”, tandas Sinto.

Dalam patroli tersebut, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat mempersiapakan berkas – berkas penting serta makanan kering yang tahan lama sehinga jika terjadi Bencana Alam berupa Tsunami maka sesegera mungkin dapat menyelamatkan diri ke wilayah efakuasi(dataran tinggi)

Baca Juga:  Kasus Pembunuhan di Lidor, Keluarga Korban Kecewa dengan Kinerja Polisi
ABK bersama Anggota Polsek Pantai Baru

Rincian ABK

(1)- Nama Kapal: KASI SETIA 14
– Nahkoda: TASMONO
– GT: 135
– Jumlah ABK: 30 orang
– Pemilik Kpl: PT KASIH SETIA MINA
– Warna Kpl: Biru Kuning
– Asal: PEKALONGAN.

(2)- Nama Kapal: AZAM 82
– Nahkoda: WAHYOTO
– GT: 148
– Jumlah ABK: 32
– Pemilik Kpl: FAISOL RIZA
– BIRU KUNING
– Asal: PEKALONGAN.

(3)- Nama Kapal: PICES IX
– Nahkoda: KARNAN
– GT: 162
– Jumlah ABK: 32
– Pemilik Kpl: ENDI.
– Warna Kpl: Puti Merah.
– Asal: Pekalongan.

Baca Juga:  Digagas Lebu Raya, Jembatan Palmerah Bakal 'Ground Breaking' April 2019

(4)- Nama Kapal: BINTANG SAMUDRA
– Nahkoda: SUYONO
– GT: 126
– Jumlah ABK: 35
– Pemilik Kpl: ASMADI
Warna Kpl: BIRU.
– Asal: PEKALONGAN.

(5)- Nama Kapal: KAPAL NELAYAN PANTURA JAYA
– Nahkoda: KAEWOTO
– GT: 149
– Jumlah ABK: 33
– Pemilik Kpl: PT. NELAYAN PANTURA JAYA.
– Warna kpl. Biru, Merah dan Kuning.
– Asal: PEKALONGAN.

(6)- Nama Kapal: MODEREN-H
– Nahkoda: SUPRAPTO
– GT: 196
– Jumlah ABK: 35
– Pemilik Kpl: PT. PRIMA PRATAMA PERKASA.
– Warna Kpl: Biru Hitam.
– Asal: PEKALONGAN. (MBN01)

Komentar