Kupang, NTT
Genap sembilan (9) hari polemik penahanan, Selfina Etidena, seorang gadis asal kabupaten Alor oleh satgas Anti Human Trafficking di bandara El-Tari Kupang yang berujung pada penerlantaran, akhirnya berhembus sampai ke telinga civitas academica Sekolah Tinggi Teologi (STT) Galilea Indonesia, Jogjakarta.
Polemik yang memperdebatkan status gadis bernama Selfin Etidena, yang oleh Dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) provinsi NTT, sama sekali tidak percaya bahwa yang bersangkutan adalah mahasiswa kendati sudah dijelaskan dengan berbagai cara, baik oleh selfin maupun keluarganya yang ada di Kupang, NTT.
Menyikapi informasi yang viral diperdebatkan publik di media sosial (Medsos), pembantu ketua (Puket) 1, bidang akademik, STT Galilea Indonesia menjelaskan bahwasanya Selfin Etidena adalah benar mahasiswa STT Galilea Indonesia.
“Betul pak, yang bersangkutan bulan agustus s/d desember 2018 sedang PKL (semester 7) di Alor dan januari kuliah lagi sekaligus menuntaskan penyusunan skripsi”, kata Pdt. Dr. Jonsa Manullang, M. Th, M.Pd.K, ketua 1 bidang akademik Sekolah Tinggi Teologi Galilea Indonesia, melalui pesan WhatsApp ke redaksi metrobuananews.com, Jumat (11/1/2019) malam.
Dr. Jonsa Manullang, bahkan meminta agar bisa berkomunikasi dengan satgas yang menahan Selfina agar dapat menyelesaikan masalah tersebut.
“Minta tolong nomor telpon satgas dikirim biar kami kontak langsung satgasnya”, pinta Manullang.
Tak hanya itu, untuk meyakinkan publik khususnya Disnakertrans, Dr. Jonsa Manullang, mengirimkan soft copy surat keterangan aktif kuliah dan surat permohonan PKL atas nama Selfina Marsia Etidena.
“Ini sudah saya kirim juga ke pak Thomas depnakertrans kupang”, imbuhnya.
Dia berharap polemik ini cepat selesai dan Selfin kembali untuk mengikuti proses perkuliahan serta menyelesaikan tugas akhirnya.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, ketika dikonfirmasi awak media, Jumat (11/1/2019) , Plt Kadis Nakertrans, Sisilia Sona bersikukuh bahwa Selfin bukan Mahasiswa.
Sisilia bahkan sambil tertawa sinis mengatakan bagaimana mungkin yang bersangkutan (Selfin Etidena) bisa kuliah di tiga (3) perguruan tinggi sekaligus.
“Yang pertama ngaku UGM, yang kedua ngaku UKDW, ya sudalah kita lihat nanti”, ujar Sisilia Sona dengan nada sinis. (MBN01)
Komentar