Kupang, NTT
Kehidupan warga desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang masih tergolong tertinggal. Desa yang jaraknya tidak jauh dari jantung ibu kota propinsi NTT itu masih jauh dari perhatian pemerintah.
Ironisnya, meski dekat dengan sumber mata air bendungan Tilong, namun masyarakat masih kesulitan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air, pemerintah desa memanfaatkan dana desa membangun sumur bor. Selain kesulitan air bersih, infrastruktur jalan memprihatinkan.
Kesulitan hidup warga Oelnasi itu terungkap saat dikunjungi salah satu calon legislatif Propinsi NTT, Adrianus Ndu Ufi dan Yohanes Mesak Taneo, caleg Kabupaten Kupang, Selasa (4/12/2018). Melalui dua caleg Partai Garuda ini, warga menaruh harapan besar.
Salah satu warga desa Oelnasi, Melianus Toi mengatakan, siap mendukung kedua caleg itu. Jika terpilih, kata Yeskiel, diharapkan dapat memperhatikan infrastruktur jalan menuju desa Oelnasi.
“Saya mengenal Adrianus Ndu Ufi sejak beliau masih duduk di kursi DPRD Kabupaten Kupang 1999. Beliau sangat merakyat. Saya percaya melalui keterwakilan dia di DPRD Provinsi NTT, nasib kita pasti dipercayakan,” ujar mantan kepala desa Oelnasi itu.
Warga desa lainnya, Lorens Nifu mengatakan, rekam jejak Adrianus Ndu Ufi sudah terbukti sejak masih duduk di DPRD Kabupaten 1999-2004 dan DPRD Provinsi NTT 2004-2009. Karena itu, dia meminta Ndu Ufi dan Mesak tetap komitmen menjaga kepercayaan masyarakat jika terpilih nanti.
“Saya mengajak warga desa Oelnasi untuk memilih Ndu Ufi dan Mesak. Jika anda masih mau tertipu lagi seperti DPRD sebelumnya maka silahkan, itu hak kalian,” katanya.
Dia juga mengaku selama ini tidak pernah dikunjungi anggota DPRD Kabupaten Kupang dan DPRD Provinsi yang terpilih melalui Dapil Kupang Tengah.
“Sebelum terpilih, mereka datang janji yang baik-baik, sudah terpilih mereka menghilang. Sebagai warga desa kami merasa tertipu,” tandasnya.
Menanggapi keluhan dan harapan warga, Adrianus Ndu Ufi dan Yohanes Mesak Taneo berjanji tetap komit menjaga kepercayaan warga Oelnasi.
“Kami siap berjuang demi kepentingan warga desa Oelnasi. Semua itu bisa terwujud jika kami mendapat dukungan dan kepercayaan penuh dari warga desa Oelnasi,” ujar Ndu Ufi.
Menurut Ndu Ufi, banyak anggota DPRD yang jika sudah terpilih, lupa dengan konstituennya. Dia mengatakan, banyak orang bisa terpilih sebagai anggota DPRD, tetapi tidak semua anggota dewan bisa jadi wakil rakyat.
“Terkutuklah kami sebagai Caleg jika saat butuh suara warga dan datang meminta di rakyat, tetapi
jika terpilih hilang, lalu hidup dalam kemewahan sedangkan rakyat tetap hidup dalam penderitaanya,” tegas Ndu Ufi. (Tim)
Komentar