Megasari, Politisi Muda Representasi Perempuan Tangguh NTT

Metrobuananews.com | Kupang – Nama Megasari mungkin agak asing di dunia para politisi, namun kehadirannya di panggung politik merupakan representasi perempuan muda NTT nan tangguh dan layak diperhitungkan.

Perempuan pemilik nama lengkap R. Riesta Ratna Megasari, mulai merambah dunia politik, karena menurutnya sia – sia jika pekikan emansipasi menggelegar di seatero jagad sementara kaum hawa sendiri enggan berdiri sejajar dengan kaum adam.

Mega, begitu Megasari akrab disapa, menyayangkan, sebagian perempuan muda nan energik tidak mau berpolitik lantaran takut hilang keanggunannya ketika harus bersaing dan beradu argumen dengan kaum pria. Sungguh naif.

“Perempuan kalau jadi politisi tidak perlu harus jadi seperti seorang laki – laki, tetap jadi wanita yang lembut dan penuh cinta karena di situlah letak kekuatan seorang perempuan”, ujarnya sembari mengurai senyum.

Baca Juga:  28 Fotografer Berlomba, Megasari "Mandi Cahaya"

Owner M2 Enterprise ini mengaku termotivasi dengan melihat kaum perempuan hebat di tingkat nasional yang begitu kokoh dalam keangguanannya memperjuangkan dan membela kepentingan kaum marginal yang terpinggirkan.

“Ibu Sri Mulyani, Ibu Risma, Ibu Kofifah, ibu Susi dan masih banyak lagi tokoh perempuan yang menginspirasi, apakah kita tidak bisa seperti mereka”, ujarnya penuh tanya.

Menurut Mega, semua orang punya kesempatan yang sama namun tergantung bagaimana memanfaatkan peluang tersebut, apalagi dalam dunia politik.

“Politik adalah seni kemungkinan, dan semua punya peluang yang sama”, tandas Mega optimis.

Baca Juga:  28 Fotografer Berlomba, Megasari "Mandi Cahaya"

Dia mengingatkan, apapun yang dikerjakan harus tulus dan didasari niat yang mulia.

Terkait pencalonan dirinya sebagai calon anggota DPRD Provinsi NTT daerah pemilihan (Dapil) 1 (Kota Kupang) dari partai Golkar, Ia mengatakan serius berkompetisi dengan kaum pria, bahkan tak segan “melahap” lawan – lawannya.

“Saya sungguh – sungguh, bukan sekadar sebagai penggembira atau pelengkap kuota perempuan dalam kontestasi politik ini, karena bagi saya menjadi politisi adalah merupakan panggilan hidup dan ibadah”, cetus Mega.

Salah satu misi besar yang memotivasinya turun ke dunia politik adalah memperjuangkan nasib kaum perempuan yang kerap menjadi korban himpitan kemiskinan dan terpaksa menjadi TKW.

Baca Juga:  28 Fotografer Berlomba, Megasari "Mandi Cahaya"

“NTT darurat human trafficking. Dengan kewenangan yang akan saya peroleh di DPR, Saya ingin membela kaum perempuan agar tidak diperjualbelikan hanya karena miskin. Salah satu cara untuk memberantas human trafficking adalah melalui pengembangan ekonomi kreatif”, terang Mega.

Selain itu, Ia tampil dengan ‘Jas Kuning’ kebanggan partai berlambang beringin itu, adalah untuk melanjutkan cita – cita almarhum Ibunda tercintanya yang pernah menjadi calon anggota legislatif namun Tuhan berkata lain.

“Sehari sebelum pemilihan ibu meninggal dalam sebuah kecelakaan maut. Setidaknya saya ada di panggung politik sudah bisa membuat ibu tersenyum di atas sana”, tutup Mega berkaca – kaca. (MBN01)

 

Komentar

Berita Terkait