Merasa Diancam, Wartawan VN Polisikan Walikota Kupang

Metrobuananews.com | Kupang – Walikota Kupang,  Jefirstson R. Riwu Kore, dilaporkan ke Kepolisian Resor Kupang Kota atas dugaan penghinaan terhadap Wartawan Victory News, Leksi Salukh.

Leksi yang didampingi pemipin redaksi Koran Victory News,  Stevy Johanes, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisaian Terpadu (SPKT) Polres Kupang Kota, Sabtu (24/3/2018) sekira pukul 09.00, membuat laporan polisi terkait insiden yang dialaminya.

Usai membuat laporan polisi, dengan nomor : LP/B/238/III/2018/SPKT RESOR KUOANG KOTA, Leksi mengatakan sangat menyayangkan sikap Walikota Kupang yang dinilai arogan dalam memperlakukan dirinya sebagai pekerja pers.

Baca Juga:  Walikota Kupang Santai Tanggapi Laporan Wartawan VN

“Kejadiannya berawal ketika saya mengkonfirmasi pak Wali tentang kunjungannya ke Amerika, namun beliau tidak memberikan informasi yang saya tanyakan”, jelas Leksi.

Keesokan harinya, terbit berita di koran VN bertajuk “Jefri Enggan Jelaskan Kepergiaanya ke Amerika. Membaca berita tersebut Walikota Kupang,  Jefri Riwu Kore menjadi murka dan menyerang wartawan VN dengan bahasa yang tidak santun melalui sambungan telepon.

“Sapa yang suru lu tulis begini, lu jang cari hal sama saya”, ujar Leksi menirukan percakapan Walikota Kupang.

Baca Juga:  Polisi dan Wartawan di Rote Rayakan HPN

Mendengar pernyataan tersebut, Leksi kemudian menimpali dengan kalimat yang sopan dan berusaha menjelaskan bahwa sebelum menulis berita tersebut Ia sudah berusaha melakukan upaya konfirmasi dan tidak punya tendensi apa-apa.

Namun menurut Leksi,  penjelasan tersebut semakin membuat Walikota naik pitam dan akhirnya mengeluarkan kata – kata yang tidak sepantasnya diucapkan seorang pejabat publik.

Leksy Salukh didampingi Stevy Johanes (Pemred VN) saat memberi keterangan pers usai membuat laporan polisi

“Lu jang cari hal sama saya,  lu awas e, lu jang cari hal sama saya monyet, lu anjing saya bilang”,  kembali leksi menirukan kalimat walikota.

Baca Juga:  Diduga Halangi Tugas Wartawan, Oknum ASN di Ende Dipolisikan

Dikatakan Leksi,  umpatan tersebut tidak hanya sekali tetapi dilontarkan berulang kali sebelum menutup sambungan telepon.

Merasa terancam dan dilecehkan Leksi didampingi pemred VN, dan puluhan wartawan media elektronik, cetak dan online, mendatangi Polres Kupang Kota untuk mengadukan persoalan tersebut.

Stevy Johanes,  kepada awak media menjelaskan bahwa pihaknya melaporkan walikota kupang, Jefri Riwu Kore atas penghinaan terhadap wartawannya.

“Saya kira polisi harus bertindak agar tidak mengganggu tugas – tugas jurnalis”,  tegas Stevy. (MBN01)

Komentar