Metrobuananews.com | Kupang – Sebuah kebanggan bagi pemerintah Negara Kesatuan Republik Indinesia (NKRI), atas penghargaan yang diberikan kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen Pol, Muahamad Nur, S.H, M.Hum, oleh pemerintah Republik Democratik Timor Leste (RDTL), Selasa (27/3/2018).
Penghargaan itu diberikan kepada Brigjen Pol, Muahamad Nur, bertepatan dengan hari ulang tahun kepolisisan negara RDTL yang ke XVIII.
Penganugerahan Bintang Kehormatan itu diberikan kepada Brigjen Pol, Muahamad Nur, mewakili pemerintah Indonesia, atas prestasi yang diukir BNNP NTT dalam mengungkap kasus Narkotika, yakni 162 ton bahan pembuat pil PCC, bersama kepolisian negara RDTL.
Saat ditemui di kantornya, Kamis (29/3/2018), Brigjen Pol, Muahamad Nur, mengatakan penghargaan tersebut merupakan sebuah kebanggan, sehingga eksistensi BNN dalam memberantas Narkoba wajib dipertahankan.
“Tentu kita bangga, karena penganugerahan itu juga disaksikan Presiden Negara RDTL, Perdana menteri dan para petinggi RDTL, dan saya pikir wajar karena seandainya 162 ton itu lolos maka bisa dibayangkan berapa banyak manusia yang menjadi korban”, kata Brigjen Pol, Muahamad Nur.

Selain menerima penghargaan, Muhammad Nur menjelaskan bahwa, pada keaempatan itu telah disepakati kerjasama antar kedua negara dalam pencegahan Narkoba.
“Jadi kita bekerjasama dalam hal tukar menukar informasi jaringan internasional dan nasional yang masuk dari RDTL melalui pintu perbatasan”, jelasnya.
Dia mengakui bahwa, NTT merupakan provinsi kepulauan yang terdiri dari 1.192 pulau, sulit untuk dijangkau, tetapi pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan sosialisasi kepada maayarakat akan bahaya Narkoba.
“Sasarannya adalah generasi muda, di zaman milenial ini peredaran narkoba bahkan dilakukan secara online, karena itu para orang tua agar mengawasi anak – anaknya supaya tidak terjerumus memggunakan barang haram itu”, himbaunya.
Lebih lanjut, Brigjen Pol, Muahamad Nur, mengatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan kementrian dan semua lembaga terkait untuk mengatasi peredaran Narkoba di NTT. (Nyongky)
Komentar