Kupang, NTT
Sebuah kisah pilu yang menyayat hati dialami keluarga Manafe di penghujung November 2021.
Putri mereka Astrid Manafe dan anaknya Lael Manafe, yang hilang sejak akhir Oktober 2021 lalu, ditemukan namun dalam keadaan tak bernyawa.
Saul Manafe, ayah kandung Astrid sangat terpukul mengetahui kabar tersebut.
Dengan berurai air mata Saul bercerita, bahwa terakhir kali Astrid pergi dari rumah bersama cucunya, dijemput teman akrabnya.
“Tidak seperti biasanya, kali ini dia (Ms.X) datang jalan kaki, motor dia simpan di balik kios, waktu keberangkatan itu juga tidak tahu motor ke arah bahwa atau atas,” ungkap Saul.
Karena tak kunjung pulang, Saul dan seluruh mencari Astrid namun tidak ditemukan.
“Saat itu saya tidak berpikir untuk lapor Polisi, karena saya pikir dia (Astrid) pergi untuk menyelesaikan masalah pribadinya empat mata, tapi ternyata dia tidak kembali,” terang Saul.
Tanggal 30 Oktober 2021, keluarga mendapat informasi bahwa ada penemuan jenazah di SPAM Kali Dendeng.
“Tanggal 1 November 2021 baru kita dengar informasi dari Astrid punya teman akrab di Rote, katanya ada penemuan jenazah ibu dan bayi,” jelasnya.
Saul kemudian mengumpulkan semua keluarga dan tamggal 3 November 2021, pihaknya membuat laporan polisi terkait kehilangan anak dan cucunya.
Polisi bekerja keras dan akhirnya, dua jenazah tak beridentitas berhasil diidentifikasi.
Pihak kepolisian berhasil mengungkap identitas kedua jenazah tersebut lewat tes DNA.
Saul berharap Polisi segera mengungkap kasus ini dan menghukum pelaku seberat – beratnya.
“Kasus ini cepat diungkap, dan pelaku harus diberikan hukuman setimpal, kalau bisa hukuman mati,” tegas Saul.
Astrid dan Lael akhirnya kembali ke rumah, namun dalam keadaan tak bernyawa. (MBN01)
Komentar