Kupang, NTT
Infrastruktur pendidikan seperti gedung sekolah yang megah dan fasilitas pendukung yang bagus merupakan hal biasa bagi anak – anak di perkotaan.
Berbeda dengan kaum marginal yang terpinggirkan di pedalaman NKRI. Hasrat untuk menikmati pendidikan di dalam gedung yang megah, hanya sebatas mimpi.
Di pedalaman terselatan NKRI, tepatnya di desa Nekmese, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, gedung sekolah di tempat ini jauh dari kata layak.
Kendati demikian, semangat generasi penerus bangsa di daerah ini untuk menuntut ilmu tetap bergelora dalam keterbatasan.
Di tengah situasi tak menentu, TNI dari Kodim 1604/Kupang, hadir dengan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-111 tahun 2021.
Kehadiran para penjaga kedaulatan bangsa di batas terselatan NKRI ini, seperti Oase yang memberi kesejukan di padang gurun.
Gedung reot tempat anak – anak SMP Kristen 1 Amarasi Selatan menimba ilmu disulap menjadi bagus. TNI bersama masyarakat membangun 3 ruang kelas, dan 1 ruang guru.
Selasa, 15 Juni 2021, TMMD ke 111 resmi dibuka. Hari itu pun merupakan hari pertama TNI dan masyarakat menyatukan komitmen dan memupuk semangat gotong royong membangun infrastruktur pendidikan.
Tak hanya orang dewasa, anak – anak sekolah pun ikut membantu orang tua dan TNI, membangun sekolah.
“Seluruh masyarakat, baik tua, muda, laki – laki, perempuan bahkan anak-anak ikut andil dalam membangun fasilitas umum yang dikerjakan dalam TMMD kali ini,” ujar Komadan Koramil 1604-03/Amarasi Kapten Inf. Lalu Yuli Ifnu Fajar, beberapa waktu lalu.
Kebersamaan tanpa sekat perbedaan membuahkan hasil yang menggembirakan. 25 hari pasca-pembukaan TMMD, pembanguanan sarana pedidikan dan fasilitas ibadah mencapai 87 persen.
Pasahli Tingkat II Kasad Bidang LH Brigjen TNI F. F Francis wewengkang S.E., M.M., saat melakukan kunjungan pengawasan dan Evaluasi (WASEV) ke lokasi TMMD Ke-111 Tahun 2021 Kodim 1604/Kupang di Desa Nekmese, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT, pada Kamis, (8/7/2021), menyampaiakan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Kupang atas dukungan terhadap kegiatan TMMD.
Dia juga mengapresiasi prajurit TNI Kodim 1604/Kupang, yang telah membangun kebersamaan dengan masyarakat dalam semangat gotong royong membangun desa.
“Kenapa kita membangun sasaran sekolah karena sudah jelas tujuannya untuk tempat mendidik anak anak kita dan sementara tempat ibadah tujuannya membuat orang menjadi baik,” jelas Brigjen TNI F. F Francis.
“Perintah bapak Kasad agar apa yang sudah kita kerjakan agar dimanfaatkan dan dirawat, kita tahu bersama progres sudah mencapai 87% harapannya bisa mencapai 100 % sampai waktu penutupan,” imbuhnya tegas.
Eunia Ernistina Nami dan teman – temannya usai menerima raport 
Sekolah yang dibangun TNI bersama masyarakat Amarasi Selatan
Terpisah, Eunia Ernistina Nami, siswi kelas 2 SMP 1 Amarasi selatan, mengaku sangat bahagia. Pasalnya, apa yang diimpikan selama ini akhirnya menjadi kenyataan.
“Sekolah kami sudah bagus, terima kasih pak komandan,” ungkapan Eunia polos.
Gadis kecil dari pedalaman Amarasi Selatan ini mengaku, sebelum adanya TMMD di kampung halamannya, Ia dan teman – temannya takut terhadap TNI.
“Dulu kesannya seram pak, tapi saat TMMD ini kami sama – sama, ternyata pak tentara baik – baik orangnya,” ungkap Eunia bersemangat.
Dengan kehadiran ratusan personil TNI di wilayah Amarasi Selatan, Menurut Eunia, ada hal positif yang dapat dipelajari dan diteladani dari TNI.
“Saya sangat suka dengan sikap tegas dan disiplin dari bapak – bapak tentara ini. Kalau mau jadi orang sukses harus disiplin,” pungkas Eunia.
Untuk diketahui, dalam TMMD kali ini, TNI bersama masyarakat membangun tiga (3) ruang kelas dan 1 ruang guru SMP 1 Amarasi Selatan, 1 Unit MCK dengan 2 ruang, Rehap Kapelan St. Benediktus Sahraen Amarasi Selatan, Rehap Gereja Imanuel Sahraen Amarasi Selatan, rehap rumah pastori serta beberapa kegiatan non-fisik lainnya. (MBN01)
Komentar