Salut, Pemda Rote Ndao Biayai Kuliah Kedokteran Anak Daerah

Kupang,  NTT

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten Rote Ndao, pemerintah daerah (Pemda) sejak tahun 2010 mengalokasikan biaya pendidikan bagi putra putri Rote Ndao yang mengenyam pendidikan Kedokteran di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Bupati Rote Ndao, Leonard Haning, saat mengikuti dialog antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se – NTT di Hotel Aston Kupang, Selasa (23/10/2018) mengatakan biaya pendidikan tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun 2010, bahkan sudah ada yang selesai pendidikan dan kembali ke Rote Ndao.

Baca Juga:  Gubernur NTT : Mulut Seribu Rote 'Perfecto' untuk Budidaya Ikan

“Sudah ada 14 dari 50an orang Mahasiswa Kedokteran yang selesai, 12 orang dokter umum dan 2 orang dokter gigi”, Jelas Haning.

Lebih lanjut Leonard Haning menjelaskan, 14 dokter tersebut saat ini tersebar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rote Ndao Ba’a dan beberapa Puskesmas di kabupaten terselatan Indonesia itu.

“Tunjangan penghasilan mereka rata – rata Rp6.5 juta per bulan untuk melayani rakyat Rote Ndao”, ujarnya.

Baca Juga:  Perayaan HUT RI ke - 74 di Rote Ndao Bernuansa Budaya

Lebih lanjut Haning menjelaskan, saat ini Rote Ndao sudah memiliki 360an tenaga medis dan 45 dokter, namun untuk mencapai razio dengan jumlah penduduk 147. 778 jiwa, masih dibutuhkan tenaga kesehatan.

“Kami harus memiliki minimal 50 dokter, yakni 45 dokter umum dan 5 dokter ahli sehingga kami tidak selalu rujuk ke Kupang”, tegas Haning.

Pada kesempatan itu,  Bupati Haning juga meminta Gubernur NTT,  Viktor B. Laiskodat untuk sama – sama mengawal proses tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) sehingga yang lulus nantinya merupakan putra daerah.

Baca Juga:  DPRD Umumkan Lentera Pimpin Rote Ndao

Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat, pada kesempatan itu, mengapresiasi langkah bupati Rote Ndao menciptakan dokter yang berasal dari daerah sendiri.

“Saya setuju dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan pak Bupati untuk menjamin kualitas kesehatan masyarakat”, ungkap Laiskodat.

Gubernur Laiskodat berpesan agar seluruh tenaga kesehatan, baik bidan, perawat maupun dokter, bekerja secara profesional dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. (MBN01)

Komentar