Rote Ndao, NTT
Upacara memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 74, tingkat Kabupaten Rote Nda0, yang digelar di alun – alun rumah jabatan Bupati Rote Ndao, Bernuansa budaya.
Peringatan HUT RI tahun 2019 mengusung tema SDM Unggul Indonesia Maju dan sub tema, dengan semangat persatuan dan gotong royong kita wujudkan SDM yang peduli, kreatif, cerdas dan inovatif, untuk Rote Ndao yang unggul.

Seluruh peserta upacara, mulai dari Bupati sebagai inspektur upacara, Wakil Bupati, Anggota DPRD/ Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pejabat eslon I,II,II, dan IV bersama staf ASN, instansi vertikal, tim penggerak pkk, dharma wanita, pimpinan parpol, dan tokoh agama serta pimpinan BUMN BUMD, semuanya menggunakan pakaian adat Rote lengkap. Sementara anak sekolah dan mahasiswa menggunakan seragam dan jas almamater dilengkapi dengan kain selempang adat (tenun ikat)
Bupati Rote Ndao, PAULINA HANING BULLU, dalam sambutannya mengatakan, pemerintah Kabupaten Rote Ndao dalam masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, Stefanus Saek, akan menjadikan pariwisata sebagai leading sector didukung oleh sektor pertanian dan perikanan. Oleh karena itu pihaknya akan terus melestarikan tenun ikat sebagai salah satu ciri khas kabupaten rote ndao dalam mendukung pengembangan pariwisata, dengan mewajibkan seluruh asn menggunakan pakaian adat pada hari – hari tertentu seperti upacara – upacara kenegaraan dan lainnya.

Selain itu, tahun ini akan dilakukan penataan alun – alun kota untuk mempercatik wajah ibukota kabupaten rote ndao. Dengan demikian Bupati Paulina meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, terlebih dukungan dari lembaga legislatif.
”Kita sebagai generasi penerus, berkwajiban untuk mempertahankan kemerdekaan negara ini dari pihak manapun dan mengisinya dengan pembangunan yang kompetitif dan sehat, demi mewujudkan Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera, serta senantiasa menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka tunggal ika, melalui semangat Ita Esa.
Menurut Bupati Paulina, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu faktor pendukung pariwisata yang akan terus digenjot untuk mempermudah akses menuju objek wisata. Selain itu, program pemberdayaan masyarakat akan terus didorong untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. (MBN01/adv)
Komentar