Metrobuananews.com | Kupang – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyikapi konflik horisontal antara warga Desa Oebelo dan warga Desa Tanah Merah dengan menggelar rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di rumah jabatan Gubernur NTT, Minggu (26/8/2018).
Dalam rapat tersebut, Forkompimda Prov. NTT menyatakan prihatin atas terjadinya bentrok antar kelompok warga di Oebelo.
“Pemerintah turut berduka cita atas korban meninggal dunia di dua kelompok warga yg berkonflik”, ungkap Penjabat Gubernur NTT, Robert Simbolon.
Forkompimda juga menyepakati penyelesaian masalah tetap mengedepankan penegakan hukum karena itu Polda NTT diminta untuk terus melakukan proses penegakan hukum.
Selain penegakan hukum, Pemprov NTT mendorong dilakukannya rekonsiliasi dua kelompok warga yg berkonflik, dengan menyiapkan acara perdamaian dan deklarasi hidup berdampingan secara damai.
Sebagai tanda kasih dan ungkapan belasungkawa, Pemprov NTT akan memberikan uang duka bagi keluarga korban meninggal dan bantuan uang pengobatan bagi keluarga korban luka.
Untuk menyelesaikan masalah – masalah yang selama ini belum terselesaikan, Pemprov NTT segera membentuk Tim, khususnya tuntutan warga Eks Tim – tim, seperti sertifikasi lahan dan rumah. (MBN01/Humas Pemprov NTT)
Komentar