Metrobuananews.com | Kupang – Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tahun ini menyiapkan 92 unit kapal ikan untuk membantu para nelayan.
“Kapal ikan yang kami alokasikan tahun ini 92 unit , yakni Kapal ketinting sebanyak 27 unit dan 3 GT (gross tonage) sejumlah 65 Unit”, jelas Kepala dinas kelautan dan perikanan NTT, Ganef Wurgiyanto, Selasa (10/4/2018).
Dijelaakan pula, bantuan kapal ikan tersebut sudah dilengkapi dengan alat tangkap ramah lingkungan.
“Jadi saat masyarakat menerima batuan kapal itu sudah bisa langsung dioperasikan”, terang Ganef.
Menurut Ganef, bantuan kapal ikan itu merupakan upaya pemberdayaan masyarakat NTT namun diprioritaskan bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dan tergolong keluarga miskin.
“kita akan lakukan identifikasi sebelum menetapkan penerima bantuan. Proposal harus disertai dengan keterangan dari lurah atau kepala desa bahwa yang bersangkutan adalah keluarga miskin”, kata Ganef.
Hingga saat ini, lanjut Ganef, sudah banyak proposal yang masuk tetapi akan diidentifikasi dan yang layak akan dibuatkan Surat Keputysan (SK) sebagai penerima bantuan.
“Bantuan kita terbatas karena itu kita prioritaskan warga miskin, kalau semua mau dapat maka tidak akan cukup karena anggaran kita juga terbatas”, pungkasnya.
Lebih lanjut Dia mengatakan, kapal – kapal tersebut saat ini sedang dikerjakan oleh pihak ketiga (PT. Putra Unggul), dengan anggaran sebesar Rp. 19 milliar.
“Saat ini sementara pengerjaan, kira-kira akhir Juni sudah bisa selesai dikerjakan dan Agustus sudah bisa didistribusikan”, kata Ganef. (Nyongky)
Komentar