Rote Ndao, NTT
Setelah melalui proses yang panjang dan melelahkan, Paulus Henuk dan Apremoi Dudelusi Dethan akhirnya menapakkan kaki di gedung Ti’ilangga pada Senin(3/3/2025) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao.
Pada apel perdana yang dipimpin oleh Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, ada pesan sakral yang menyejukan disampaikan oleh mantan anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao itu.
“Saya berharap masyarakat yang selama ini mungkin terpolarisasi dalam berbagai kelompok politik, saya mengajak agar kita sudahi semua perbedaan karena situasi politik beberapa waktu lalu,” ujar Bupati Rote Ndao.
Menurut Paulus Henuk, perbedaan yang terjadi beberapa waktu lalu merupakan bagian demokrasi yang sudah berkahir.
“Saya dan ibu wakil sudah terpilih maka kami sudah menjadi bupati dan wakil bupati untuk seluruh masyarakat Rote Ndao,” tegas Paulus.
Dia berkomitmen, dalam masa kepemimpinannya bersama wakil bupati Apremoi Dudelusi Dethan, akan berupaya untuk memberikan pelayanan publik yang maksimal kepada masyarakat Rote Ndao.
“Kami akan melakukan pelayanan publik yang maksimal, semampu yang bisa kami lakukan. Tekad kami, kami akan membangun secara adil dan merata,” tandasnya.
Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan, bersama pemerintah mewujudkan perubahan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat di kabupaten Rote Ndao.
“Mari kita berkolaborasi, bekerja sama, berjuang bersama agar Rote Ndao menjadi lebih baik ke depan,” pungkasnya. (Nyongky)
Komentar