Jaksa Pastikan Dugaan Korupsi MTN Bank NTT Secepatnya Tuntas

Kupang, NTT

Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT), mulai serius untuk menuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pembelian Medium Term Note (MTN) senilai Rp50 miliar dari PT SNP Finance oleh Bank NTT.

Untuk menuntaskan kasus itu, penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejati NTT telah menjadwalkan pemeriksaan saksi secara maraton pekan depan.

Demikian ditegaskan Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT), Zet Tadung Allo kepada wartawan, Jumat 06 Desember 2024 pagi tadi.

Ditegaskan Kajati NTT, dirinya telah memerintahkan bidang pidana khusus (Pidsus) untuk segera menuntaskan kasus itu dengan melakukan pemanggilan saksi untuk diperiksa secara maraton pekan depan.

“Saya pastikan kasus itu tuntas. Saya sudah perintahkan penyidik pidana khusus untuk panggil saksi – saksi untuk diperiksa pekan depan secara maraton,” tegas Kajati NTT, Zet Tadung Allo.

Dijelaskan Kajati NTT, sejauh ini sedikitnya 17 orang telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pembelian MTN senilai Rp50 miliar dari PT SNP Finance oleh Bank NTT.

Kajati NTT kembali menegaskan bahwa saat ini proses penyidikan kasus dugaan korupsi senilai Rp50 miliar terus dilakukan oleh penyidik Tipidsus Kejati NTT.

“Proses hukum tetap berjalan. Tidak ada kasus yang tidak tuntas selama saya menjabat sebagai Kajati NTT. Dan, saya sudah perintahkan untuk panggil saksi – saksi pekan depan,” tegas Kajati NTT.

Ditambahkan Kajati NTT, saksi – saksi yang akan dipanggil itu dari pihak Bank NTT dan sejumlah saksi lainnya yang merupakan mantan pejabat Bank NTT.

“Saya minta masyarakat NTT bersabar karena saya pastikan kasus dugaan korupsi MTN senilai Rp50 miliar akan tuntas selama saya menjabat sebagai Kajati NTT,” pinta Kajati NTT, Zet Tadung Allo.

Komentar