Kupang, NTT
Dukungan untuk Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 3, Simon Petrus Kamlasi -Andrianus Garu (SIAGA) terus mengalir.
Selain dukungan dari para tokoh masyarakat, kaum milenial dan generasi Z juga tidak mau ketinggalan.
Anak – anak muda di Kelurahan Oepura, Kota Kupang mulai bangkit dan melakukan berbagi aksi untuk memenangkan paket SIAGA pada pemilihan kepala daerah serentak 27 November 2024 mendatang.
Selain aktif mengajak sahabat sesama milenial dan generasi Z di seluruh kelurahan di Kota Kupang, untuk memenangkan paket SIAGA, anak – anak muda ini juga iklas mengumpulkan uang jajan mereka untuk membantu paket SIAGA.
Aksi spontanitas tersebut merupakan bentuk komitmen warga dan kaum milenial menghadirkan pemimpin yang berkualitas, sederhana dan merakyat.
“Sumbangan Ini iklas dari kami sebagai wujud dari keinginan kami untuk menghadirkan pemimpin di NTT yang pro rayakt melalui visi misi yang relevan dengan kondisi NTT yang butuh air sebagai sumber kehidupan. Mungkin nilainya tidak seberapa tapi inilah kami dengan segala keiklasan kami untuk paket Siaga,” kata Denilson Tuka, Pemuda Kelurahan Oepura, saat menyerahkan sumbangan kepada Simon Petrus Kamlasi saat blusukan di RT 31/ RW 11 Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Selasa 29 Oktober 2024 malam.
Menurut Denilson, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu adalah sosok yang tepat memimpin NTT. Pasalnya, kesederhanaan dan lerinduan membawa NTT lebih baik ke depan tercermin dengan jelas dalam visi misi Paket Simon Petrus Kamlasi -Adrianus Garu (SIAGA).
“Selain punya Visi misi yang relevan dengan Kondisi NTT yang berada di urutan 3 provinsi termiskin di Indonesia, paket SIAGA juga melihat keberadaan kelompok Milenial dan Generasi Z dalam visi misi itu,” tandasnya.
Denilson dan teman – temannya berkomitmen untuk berjuang memenangkan paket SIAGA sebagai pemimpin yang realistis, visioner dan pro rakyat.
Deklarasi Tolak Politik Uang
Masih pada kesempatan yang sama para warga dan kaum milenial RT 31/ RW 11 juga melakukan deklarasi tolak Politik uang dalam kontestasi Pilgub NTT 2024. Hal itu kata Denilson berangkat dari keresahan atas dugaan politik uang oleh timsus salah satu calon Gubernur NTT yang viral diberbagai Paltform Jejaring Media.
Menurut Denilson, sebagai kaum muda di Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang menginginkan adanya kompetisi yang bersih dan adil dalam Pilgub NTT Tahun 2024.
“Kami kelompok pemuda Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, mewakili seluruh warga Oepura menyatakan menolak dengan tegas adanya money politik atau politik uang. Kami inginkan pesta demokrasi yang bersih,” tegas Denilson..
Simon Petrus Kamlasi dalam kesempatan itu memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan oleh seluruh warga RT 31/ RW 11 Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang khususnya kaum muda.
Menurut SPK, ini merupakan suatu sikap yang luar biasa dan sikap dewasa dalam berpolitik yang sudah seharusnya dan sepatutnya dijadikan contoh oleh kaum muda lainnya di Kota Kupang.
“Ini merupakan sikap politik yang dewasa dan suatu pemikiran yang luar biasa yang patut dijadikan sebagai contoh. Karena sikap ini akan melahirkan seorang pemimpin yang hebat,” ujar Simon Petrus Kamlasi.*
Komentar