Rote Ndao, NTT
Debat kandidat bupati dan wakil bupati Rote Ndao periode 2024 – 2029 di Aula Narwastu, Kamis (10/10/2024) berjalan alot.
Saat calon bupati nomor urut 3 Paulina Bullu memaparkan materi soal pariwisata berbasis budaya, Ia mengklaim telah sukses membangun pariwisata di kabupaten Rote Ndao.
“Kami sudah berbuat dan sudah sukses, di mana ada beberapa tempat wisata yakni Mulut Seribu, Telindale, dan Telaga Nirwana, kami sudah membuka akses,” kata Paulina Bullu menjawab petanyaan moderator.
Paulina mengaku jika masih ada budaya yang hingga saat ini diabaikan.
“Kita masih lupa bahwa ada salah satu budaya kita yaitu bahorok,” ujar Paulina.
Menanggapi hal tersebut, calon bupati nomor urut 1, Paulus Henuk tegas membantah pernyataan Pailina Bullu.
“Saya mau bantah dulu, PAD kita yang bersumber dari pariwisata kecil sekali,” tegas Paulus.
“Bisa dipahami juga kalau kemudian dengan keberhasilan sedikit kita merasa puas bahwa sudah berhasil akibatnya kontribusi sangat rendah, ini yang kami sayangkan” imbuhnya.
Paulus menegaskan, jika paket Ita Esa mendapat mandat dari masyarakat untuk memimpin kabupaten Rote Ndao maka akan membangun pariwisata secara kolaboratif.
“Kalau kami pimpin Rote Ndao, maka keindahan alam akan kami kolaborasikan dwngan keindahan budaya, sehingga memiliki daya tarik yang tinggi yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan PAD,” tegas Paulus
Komentar