Gelombang Transformasi Guncang Bumi Ti’ilangga, Rakyat Rindu Perubahan

Rote Ndao, NTT

Luapan kerinduan masyarakat Rote Ndao terhadap perubahan begitu kuat dan tidak terbendung. Gelombang transformasi mengguncang bumi Ti’ilangga kala pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao yang mengusung tagline perubahan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ribuan massa dari kalangan “bawah” mengawal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk dan Apremoi Dudelusy Dethan mendaftar di KPU, Rabu (28/8/2024) Siang.

Pasangan calon dengan jargon Ita Esa ini menggunakan sebuah mobil panser, dikawal ratusan kendaraan roda duan dan roda empat, mengular dari jalan Abri menuju kantor KPU di kompleks perkantoran bumi Ti’ilangga.

Salah satu tim pemenangan paket Ita Esa, Charli Lian, kepada metrobuananews.id, Kamis (29/8/2024) menjelaskan, dukungan masyarakat saat pendaftaran kemarin (28/8) benar – benar diluar dugaan.

“Konsep awal saat rapat tim, diminta kalau bisa hanya 200 orang bersama partai pengusung mendaftar ke KPU,” jelas Charli.

Hali ini, menurut Charli, agar tidak mengganggu rutinitas masyarakat pedesaan yang mayoritas petani. Selain itu, untuk menghindari kemacetan lalulintas di jalan.

“Namun informasi dari koordinator desa (kordes )dan koordinator Kecamatan (korcam), bahwa para simpatisan Ita Esa mendesak untuk ikut mengawal Pak Paul dan ibu Lusi mendaftar ke KPU,” ungkap Kader Partai P3 itu.

Namun demikian, lanjut Charli, permintaan kordes korcam tidak serta merta disetujui. Sesuai kesepakatan tim, setiap desa hanya boleh menghadirkan 15 orang.

“Saat pendaftaran kemarin, yang hadir jauh melebihi jumlah yang disepakati,” ujar Charli.

Kehadiran masyarakat untuk mengawal paket Ita Esa ke KPU adalah bukti kerinduan yang membuncah dan tak terbendung.

“Hadir tanpa difasilitasi. Hadir dengan kendaraan sendiri, bensin sendiri, bahkan rela panas – panasan demi perubahan,” tandasnya.

“Kita hanya menyiapkan makan bagi semua pendukung dan simpatisan. Soal makanan tidak cukup yang diviralkan itu hanya mainan receh lawan politik yang sebenarnya ketar – ketir melihat gelmbang massa Ita Esa,” imbuh Charli.

Anggota DPRD Rote Ndao dua periode ini menegaskan, paslon bupati yang berani menggaungkan perubahan dan memiliki komitmen kuat terhadap pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme hanyalah paket Ita Esa.

“Ini sejalan dengan harapan sebagian besar masyarakat Rote Ndao akan perubahan di segala bidang. Saya melihat lebih dari 50 persen rakyat meridukan pemimpin baru yang mau berkomitmen dan berpihak pada rakyat kecil, bukan pada kolega dan kaum kapitalis,” tandas Charli.

Dia berpesan kepada seluruh tim, pendukung dan simpatisan agar tidak terpengaruh dengan “mainan” lawan politik yang berupaya memecah belah.

“Ingat teman – teman, tujuan kita adalah membuat Nusa Fua Funi (Rote Ndao, red) lebih baik ke depan melalui paket Ita Esa, bukan berkelahi dengan tetangga atau akun palsu di medsos. Fokus pada tujuan kita dan pastikan Ita Esa menang, menang dan menang,” tutup Charli.

Penulis : Nyongky

Komentar